Kamis, 7 September 2023 15:34:42 WIB

Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Lampaui 27 Triliun Yuan dalam 8 Bulan Pertama 2023
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Lyu Daliang, Direktur Departemen Statistik dan Analisis Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Impor dan ekspor Tiongkok dalam mata uang yuan turun 0,1 persen dalam delapan bulan pertama tahun ini, menurut data resmi yang dipublikasikan pada hari Kamis (7/9).

Ekspor naik 0,8 persen tahun ke tahun menjadi 15,470 miliar yuan (sekitar 32 triliun rupiah) dari Januari hingga Agustus 2023, sementara impor turun 1,3 persen dari tahun ke tahun menjadi 11,610 miliar yuan (sekitar 24 triliun rupiah), menurut Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok.

Menurut data tersebut, di bulan Agustus saja, perdagangan luar negeri Tiongkok turun 2,5 persen dari tahun ke tahun, padahal bulan sebelumnya naik 3,9 persen dari bulan ke bulan.

"Dalam delapan bulan pertama tahun ini, volume impor dan ekspor Tiongkok secara luas tetap setara dengan periode yang sama tahun lalu. Pada bulan Agustus, perdagangan luar negeri mencapai hampir 3.600 miliar yuan, meningkat 8,2 persen dibandingkan dengan rata-rata periode yang sama tahun 2020-2022. Dari sudut pandang data bulanan tahun ini dan data historis untuk periode yang sama, volume ini adalah level tertinggi kedua, yang mencerminkan stabilitas perdagangan luar negeri negara secara keseluruhan," jelas Lyu Daliang, Direktur Departemen Statistik dan Analisis Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok.

Menurut data resmi, dalam delapan bulan pertama, impor dan ekspor Tiongkok dengan 152 negara di sepanjang Sabuk dan Jalan mencapai 12.620 miliar yuan (sekitar 26 triliun rupiah), naik 3,6 persen dari tahun ke tahun, menyumbang 46,6 persen dari perdagangan luar negeri Tiongkok.

Pada periode yang sama, impor dan ekspor oleh perusahaan swasta mencapai 14.330 miliar yuan (sekitar 30 triliun rupiah), naik 6 persen dari tahun ke tahun, menyumbang 52,9 persen dari impor dan ekspor Tiongkok.

"Dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global yang lemah, ekspor Tiongkok mempertahankan pertumbuhan dan pangsa pasar internasionalnya tetap stabil dalam delapan bulan pertama. Dari sudut pandang data bulanan, ekspor rebound menjadi lebih dari 2 triliun yuan (sekitar 4.184 triliun rupiah) di bulan Juli, dan meningkat lebih lanjut di bulan Agustus, mencapai peningkatan bulanan selama tiga bulan berturut-turut, menunjukkan ketahanan yang kuat," papar Lyu.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner