Selasa, 27 Agustus 2024 20:35:25 WIB
Yu juga mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 53 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Nigeria
International
Eko Satrio Wibowo

Yu Dunhai, Duta Besar Tiongkok untuk Nigeria (CMG)
Abuja, Radio Bharata Online - KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) mendatang akan memberikan kesempatan unik dan bersejarah bagi Tiongkok dan negara-negara Afrika untuk memperkuat solidaritas, memperdalam kerja sama, mendorong modernisasi masing-masing, dan membangun komunitas masa depan bersama, kata duta besar Tiongkok untuk Nigeria Yu Dunhai.
Bertema "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama", KTT FOCAC 2024 akan diselenggarakan di Beijing mulai 4 hingga 6 September 2024.
Menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok, KTT tahun ini akan menampilkan jamuan selamat datang, upacara pembukaan, dan empat pertemuan tingkat tinggi tentang tata kelola negara, industrialisasi dan modernisasi pertanian, perdamaian dan keamanan, serta kerja sama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi.
KTT tersebut juga akan mengadopsi dua dokumen hasil, termasuk deklarasi dan rencana aksi, untuk membangun konsensus utama antara kedua belah pihak dan memetakan jalan untuk menerapkan kerja sama Tiongkok-Afrika yang berkualitas tinggi dalam tiga tahun ke depan.
Mencermati acara tersebut, Duta Besar Tiongkok untuk Nigeria, Yu Dunhai, kembali meyakini bahwa pertemuan puncak tersebut akan memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan dan mendorong peluang pembangunan bagi semua peserta.
"FOCAC mendatang akan memberikan peluang unik dan bersejarah bagi Tiongkok dan negara-negara Afrika untuk bekerja sama guna memperkuat solidaritas, memperdalam kerja sama, dan meningkatkan modernisasi masing-masing, serta membangun komunitas masa depan bersama bagi Tiongkok dan negara-negara Afrika. Tiongkok adalah negara berkembang terbesar dan anggota Global Selatan. Tiongkok selalu mementingkan kerja sama [antara] negara-negara Selatan-Selatan. Ini adalah ciri unik diplomasi negara-negara besar Tiongkok. Selama 24 tahun terakhir sejak pembentukan FOCAC, di bawah kerangka kerja ini, Tiongkok dan negara-negara Afrika telah melakukan banyak kerja sama yang membuahkan hasil nyata yang menguntungkan rakyat Tiongkok dan Afrika," katanya.
Yu juga mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 53 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Nigeria, dan mencatat bahwa kedua negara tetap menjadi mitra yang kuat di panggung global.
"Selama setengah abad terakhir, Tiongkok dan Nigeria selalu saling menghormati, memperlakukan satu sama lain secara setara, dan mencapai banyak kerja sama yang saling menguntungkan. Di panggung internasional, kami selalu bersatu untuk membela kepentingan masing-masing. Kami selalu saling mendukung dalam hal kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing," ujarnya.
Yu mengatakan data resmi menunjukkan bahwa volume perdagangan Nigeria dengan Tiongkok mencapai 22,6 miliar dolar AS (sekitar 351 triliun rupiah) pada tahun 2023, menjadikannya mitra dagang Tiongkok terbesar ketiga di Afrika, sementara proyek-proyek seperti Pelabuhan Laut Dalam Lekki dan sistem kereta api ringan buatan Tiongkok di ibu kota Abuja juga menjadi bukti kekuatan kerja sama antara kedua negara.
"Berkaitan dengan area ekonomi di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan dan juga kerangka FOCAC, Tiongkok dan Nigeria telah melakukan banyak kerja sama. Nigeria kini menjadi mitra kontrak teknik terbesar Tiongkok di Afrika dan pasar ekspor terbesar kedua serta mitra dagang terbesar ketiga dan tujuan investasi utama di Afrika. Jadi, saya yakin bahwa FOCAC mendatang tentu akan memberikan peluang yang sangat penting bagi Tiongkok dan Nigeria untuk bekerja lebih erat guna meningkatkan hubungan bilateral kita ke tingkat yang lebih tinggi," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
