Senin, 2 Desember 2024 15:56:2 WIB

Lomba Maraton Internasional Digelar untuk Rayakan 25 Tahun Kembalinya Makau ke Tiongkok

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Makau, Radio Bharata Online - Lomba Maraton Internasional Makau 2024 diadakan pada hari Minggu (1/12) di Makau untuk merayakan ulang tahun ke-25 kembalinya Makau ke Tiongkok.

Acara ini menarik sekitar 12.000 pelari dari lebih dari 50 negara dan wilayah, yang terdiri dari atlet profesional serta penggemar lari.

Perlombaan dimulai pukul 06:00 dari Pusat Olahraga Olimpiade di Taipa, kompleks olahraga terbesar di Makau, dengan tembakan pistol start.

Para pelari melintasi rute indah yang mencakup tempat-tempat terkenal seperti Jembatan Governador Nobre de Carvalho, Jembatan Sai Van, dan Kuil A-Ma, yang didedikasikan untuk Mazu, dewi laut Tiongkok.

Selain maraton penuh, acara ini juga menampilkan setengah maraton dan maraton mini sepanjang sekitar 4,5 kilometer.

"Tahun ini merupakan edisi ke-43 dari Macao International Marathon. Kami bermaksud untuk mempromosikan pariwisata melalui olahraga, mendorong para pengunjung untuk tidak hanya menikmati fasilitas budaya dan pariwisata kami, tetapi juga merasakan pesona unik Makau melalui acara-acara seperti maraton ini," kata Chang Tzu-hsuan, Direktur Biro Olahraga Pemerintah Daerah Administratif Khusus Makau.

Penduduk setempat bernama Mai Wei-chung, yang berpartisipasi untuk ke-12 kalinya, merenungkan perubahan di Makau selama bertahun-tahun.

"Ini merupakan tahun ke-12 saya berpartisipasi dalam Macao Marathon. Menyaksikan transformasi pemandangan Makau selama dekade terakhir mencerminkan ekonomi kota yang sedang berkembang pesat dan peningkatan kesejahteraan penduduknya, serta kemajuan dalam bidang olahraga dan berbagai sektor lainnya," katanya.

Turis asal Portugal bernama Frederick menganggap perlombaan tersebut menantang tetapi memuaskan.

"Itu merupakan tantangan, tetapi saya memenuhi tujuan saya. Sangat senang dengan itu. Cuacanya sangat bagus, dan organisasinya juga bagus. Jadi saya menikmatinya dan akan mengulanginya lain kali," kata Frederick.

Komentar