Senin, 3 Juni 2024 10:53:6 WIB

Ilmuwan Asing Berterima Kasih Kepada Tiongkok Atas Berbagi Peluang Eksplorasi Bulan
Teknologi

Endro

banner

Gambar yang diambil dari video animasi di Beijing Aerospace Control Center (BACC) pada 2 Juni 2024 menunjukkan kombinasi pendarat-ascender dari wahana Chang'e-6 yang mendarat di sisi jauh bulan. (Xinhua/Jin Liwang)

BEIJING, Radio Bharata Online - Setelah pesawat Chang'e-6 Tiongkok mendarat di sisi jauh bulan pada Minggu pagi untuk mengumpulkan sampel, para ilmuwan asing yang berpartisipasi dalam misi tersebut mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih mereka, karena telah membawa instrumen ilmiah mereka ke bulan.

Misi Chang'e-6 membawa empat muatan yang dikembangkan melalui kerja sama internasional, memberikan lebih banyak peluang bagi ilmuwan global, dan menggabungkan keahlian manusia dalam eksplorasi ruang angkasa.

Instrumen ilmiah dari Perancis, Italia dan Badan Antariksa Eropa (ESA)/Swedia, berada di dalam pesawat pendarat Chang'e-6.

Setelah menyaksikan proses pendaratan pendarat-ascender Chang'e-6, di ruang kendali Observatorium Nasional Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok pada hari Minggu,  Sylvestre Maurice, astronom Prancis dari Universitas Toulouse, berterima kasih kepada Tiongkok karena telah membawa instrument ilmiah negaranya permukaan ke bulan.

Maurice mengatakan, pendaratan kali ini benar-benar luar biasa, sangat sulit untuk mendarat dan menempatkan satelit relay lain, untuk menyaksikan pendaratan.  Menurutnya, wahana Tiongkok itu mendarat tepat di tempat yang diinginkan. Jadi ini merupakan pencapaian yang luar biasa, sesuatu yang telah dinantikan selama bertahun-tahun.

Menurut kepada Badan Antariksa Nasional Tiongkok, didukung oleh satelit relai Queqiao-2, kombinasi pendarat-ascender dari wahana Chang'e-6 berhasil mendarat di area pendaratan yang ditentukan, pada pukul 6:23 pagi (Waktu Beijing), di Cekungan Kutub Selatan-Aitken (South Pole Aitken - SPA).

Masih menurut Maurice, sebagai ilmuwan, hal terbaik yang dapat diimpikan adalah memiliki sampel bulan di laboratorium. Tidak ada yang lebih baik daripada memiliki sampel di sini, di mana kita dapat mempelajarinya, dan benar-benar mendalami kisah bulan secara detail.

Dia menyebutkan bahwa ilmuwan Perancis juga telah mendapatkan sampel bulan yang dikembalikan oleh misi Chang'e-5, dan akan melakukan penelitian terhadapnya.  (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner