Kamis, 26 Agustus 2021 2:3:19 WIB
Asteroid Berukuran 2 Kali Big Ben Masuk Orbit Bumi Minggu Ini
Sosial Budaya
Agsan
Ilustrasi. Foto: NASA
Sebuah asteroid yang berukuran dua kali landmark Kota London, Big Ben, diperkirakan akan memasuki orbit Bumi pekan ini. Laporan Daily Star, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah melacak asteroid yang diberi 2021 PT. Batu luar angkasa itu akan muncul pada 29 Agustus. Asteroid tersebut memiliki diameter antara 110 hingga 240 meter. Sedangkan menara jam Big Ben berada di ketinggian 96 meter.
Jadi tenang saja, ini tidak akan seperti adegan film Armageddon. Sebab batu tersebut akan melintasi orbit Bumi dalam jarak aman.Batu luar angkasa itu bergerak dengan kecepatan lebih dari 25.749 kilometer per jam tetapi akan melewati Bumi pada jarak lebih dari empat juta kilometer. Sebelumnya NASA sempat pula mendeteksi asteroid lain bernama 2011 UC292.
Asteroid tersebut memiliki diameter lebih kecil yaitu 73 hingga 160 meter tetapi bergerak dengan kecepatan lebih cepat yaitu 30.743 kilometer per jam. Namun, asteroid itu melintasi Bumi pada jarak aman lebih dari tiga juta kilometer pada 24 Agustus.
Sejak akhir 1970-an, para peneliti percaya batu ruang angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatan di Meksiko.Dalam sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka semakin dekat untuk mengidentifikasi asal asteroid yang memusnahkan dinosaurus. Asteroid tersebut menabrak Bumi dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph sehingga membentuk kawah tumbukan Chicxulub selebar 93 mil.
Batu luar angkasa itu sendiri hancur total oleh tabrakan namun meninggalkan lapisan lapisan tanah liat kaya iridium di batas antara periode Kapur dan Paleogen, 66 juta tahun yang lalu. Iridium sendiri adalah logam yang jarang terdapat di Bumi. Logam ini melimpah pada asteroid.
Disebut asteroid gelap karena komposisi kimianya membuat mereka hampir tidak terlihat dalam kegelapan ruang angkasa.Penelitian oleh para ilmuwan dari Southwest Research Institute di Colorado, menunjukkan bahwa objek pembunuh itu hampir pasti adalah batu ruang angkasa primitif gelap raksasa dari bagian terluar sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB