Minggu, 24 Januari 2021 1:24:14 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif COVID-19
Tiongkok

Agus Fachry

banner

Doni Monardo (Sumber photo : BeritaSatu.com)

Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19  Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus Corona menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan. Doni mengetahui dirinya positif COVID-19, setelah melakukan tes swab atau usap.

"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer," tutur Doni dalam siaran pers dari BNPB, Sabtu (23/1/2021).

Kepala BNPB tersebut seperti dilansir Detik, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan COVID-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.

Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.Doni, yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat (22/1) sore, menuturkan selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.

"COVID-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini, saya meminta masyarakat agar jangan kendur dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," tuturnya.

Tenaga ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, mendapatkan hasil tes PCR negatif. Dia mengatakan selalu berada di dekat Doni dalam seminggu terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.

Menurut Egy, Doni berada di Mamuju pada Jumat Sore (15/1), kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulbar terjadi. Selanjutnya, Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin pada Minggu (17/1) dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi sebelum kembali ke Jakarta kemarin.

Komentar

Berita Lainnya