Senin, 17 Oktober 2022 10:8:57 WIB

Presiden Jokowi Sorot Gaya Hidup Polisi: Jangan Gagah-Gagahan karena Punya Mobil Bagus
Indonesia

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Presiden Jokowi memberikan arahan kepada jajaran Polri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). (BPMI Setpres)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo menyoroti gaya hidup para pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dan menjadi sorotan masyarakat.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi pengarahan kepada jajaran Polri, mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh tanah air di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk memiliki kepekaan terhadap situasi krisis (sense of crisis) yang sama, mengingat saat ini situasi di semua negara sedang sulit karena menghadapi gelombang dan badai ekonomi global.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati, sehingga saya ingatkan yang namanya kapolres, wakapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, mengerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau motor gede yang bagus. Hati-hati. Hati-hati, saya ingatkan hati-hati,” jelasnya.

Kepala Negara mengingatkan bahwa teknologi pada masa sekarang telah menyebabkan perubahan interaksi sosial secara total. Menurutnya, saat ini adalah masa penuh keterbukaan karena semua orang bisa mengabarkan peristiwa yang terjadi pada media sosial, bukan hanya TV, media cetak, atau media daring.

“Saya terlalu banyak mendapatkan laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup. Urusan kecil-kecil tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri. Urusan tadi, urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temeh saja, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh dengan keterbukaan,” ucap Presiden RI ke-7 itu.

Jokowi juga meminta Polri bekerja keras mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri, yang belakangan disorot lantaran beberapa kasus, mulai dari kasus Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, hingga teranyar terlibatnya Irjen Teddy Minahasa dalam peredaran narkoba.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner