Kamis, 8 Desember 2022 9:40:40 WIB

Bantuan Kemanusiaan Harus Menghormati Kedaulatan, Tidak Mempolitisasi Masalah

International

Endro

GENEVA, Radio Bharata Online – Tiongkok mendukung PBB memainkan peran koordinasi, dalam bantuan kemanusiaan internasional.  Hal itu disampaikan wakil perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, dalam sambutan pada hari Selasa (06/12), bahwa negara-negara maju harus memikul lebih banyak tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan pencegahan, dan mitigasi bencana di negara-negara berkembang.

Berbicara di Majelis Umum ketika mengadopsi empat rancangan resolusi kemanusiaan pada hari Selasa, perwakilan Geng Shuang mengatakan, masyarakat internasional harus memperdalam kerja sama pencegahan dan mitigasi bencana yang dipimpin oleh PBB.

Dia menyarankan agar negara-negara maju menyediakan lebih banyak dukungan, bagi negara-negara berkembang yang rawan bencana dalam bentuk dana, teknologi, dan keahlian manajemen bantuan bencana, serta memenuhi tanggung jawab dan kewajiban internasional mereka, untuk mengatasi perubahan iklim, terutama dengan serius memperhatikan komitmen bantuan tahunan mereka sebesar 100 miliar dolar AS tepat waktu.

Untuk sepenuhnya mengatasi krisis kemanusiaan, masyarakat internasional harus menyelesaikan konflik dan perbedaan melalui cara damai, dialog dan negosiasi, dan berkomitmen untuk mempromosikan penyelesaian politik atas isu-isu sensitif.

Geng juga menekankan agar memberikan perlindungan yang lebih besar pada kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan pengungsi. Menurut Geng, tindakan koersif sepihak harus dicabut sedini mungkin untuk menghindari memperburuk situasi yang sudah mengerikan. (Global Time)

Oleh Global Times

Dipublikasikan: 07 Des 2022 10:36

Diperbarui: 07 Des 2022 10:30

Komentar