Rabu, 6 Januari 2021 4:6:5 WIB
Krisis Lahan Kuburan Karena Pandemi Covid-19
Tiongkok
Versiana Eiffel
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Jakarta - Jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari. Berdasarkan data harian yang dipaparkan pemerintah. Data hingga hari ini, Selasa (5/1), sudah 23.109 orang meninggal dunia karena Corona. Tak terhitung banyaknya duka keluarga.
\r\n\r\nBanyak kasus kematian ini menyebabkan kebutuhan lahan pemakaman. Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus kematian tertinggi, total 3.366 kasus. Akibatnya lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 sempat mengalami krisis.
\r\n\r\nPemprov DKI harus merogoh Rp 254 miliar guna menambah lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19. Namun belum rinci lokasi mana saja untuk penambahan makam ini. Namun, TPU Rorotan yang tengah menjadi salah satu tujuan, tengah dalam tahap pematangan lahan khusus Covid-19.
\r\n\r\nSelain Rorotan, aset tanah Pegadungan belum bisa difungsikan untuk jenazah Covid-19. Alasannya aset tanah tersebut merupakan lahan pengganti antara pengembang (ruilslag) dan Pemprov DKI Jakarta saat 28 tahun lalu.
\r\n\r\nWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan menambah lahan baru pemakaman untuk jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19. Lahan baru tersebut rencananya di TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
\r\n\r\n"Tahap pertama seluas 8.000 meter dari 2 hektare yang dapat menampung sekitar 1.500 petak makam," katanya, Kamis (31/12/2021).
\r\n\r\n\r\n\r\n
Selain itu, Pemprov DKI juga masih terus mematangkan lahan di TPU Rorotan dengan luas 25 hektare. Kendati begitu Riza tidak menyebutkan pasti kapan TPU tersebut dapat digunakan.
\r\n\r\nTidak hanya di Jakarta, Medan juga mengalami krisis lahan pemakaman pasien Covid-19. TPU Muslim Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan yang menjadi lokasi pemakaman sudah hampir penuh. Diperkirakan lahan hanya cukup menampung 100 jenazah pasien Covid-19. Dari 2 hektar lahan yang disediakan, kini 1,5 hektar telah terisi.
\r\n\r\nUntuk mengantisipasi, jenazah yang bukan berdomisili di Medan, keluarga diminta membawa jenazah Covid-19 ke daerah asal. Namun apabila tidak dimungkinkan, masih diizinkan dimakamkan di TPU Muslim Simalingkar B.
\r\n\r\n"Kita harapkan yang ada dari luar daerah bisa kembali ke daerah masing masing, kalau tidak memungkinkan sampai saat ini masih ditampung di area pemakan," kata Kabid Taman dan Penerangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Supriadi pada 8 Desember 2020.
\r\n\r\nSurabaya juga mengalami masalah serupa. Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babat Jerawat, Surabaya, sudah hampir penuh dan diperkirakan hanya mampu menampung sekitar 100 jenazah Covid.
\r\n\r\nKepala TPU Babat Jerawat, Hartono menyatakan lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 itu sudah memakamkan kurang lebih 700 jenazah. Dia memperkirakan dalam sebulan lahan untuk makam di TPU tersebut bakalan habis. Untuk itu diharapkannya lahan TPU tersebut segera diperluas.
\r\n\r\n"Perkiraan sisa 100, setahu saya untuk sementara ini ya seperti ini," ujarnya pada Septermber 2020.
\r\n\r\n\r\n\r\n
Sedangkan, Pemerintah Kota Cimahi mencari alternatif untuk membuka lahan pemakaman baru untuk warga yang meninggal dengan konfirmasi positif Covid-19. Lahan yang tersedia saat ini sudah masuk kategori terbatas.
\r\n\r\nDinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi sebelumnya menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lebak Saat untuk korban meninggal Covid-19. Setelah penuh, lahan baru di Blok G dan Blok H di lokasi yang sama hanya tersedia tidak lebih dari 40 lubang.
\r\n\r\n"Kalau per hari ada 2-3 jenazah, sampai akhir Desember itu sudah habis khusus untuk pemakaman Covid-19. Kami sedang mencari alternatif lain untuk menambah lahan pemakaman Covid-19," kata Kepala DPKP Kota Cimahi Muhammad Nur Kuswandana, saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
\r\n\r\nPencarian lahan baru bersifat antisipasi jika ada lonjakan kasus warga yang meninggal dunia akibat Covid-19, apalagi Kota Cimahi masuk dalam kategori zona merah. Meski begitu, lahan tersebut tidak digunakan.
\r\n\r\nSalah satu syarat yang bisa masuk dalam kategori lahan pemakaman baru adalah jauh dari pemukiman warga. Beberapa lahan di lokasi milik Pemerintah Kota Cimahi sudah dicek namun belum diputuskan.
\r\n\r\nBerdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Jumlah total masyarakat Cimahi yang sudah terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.237 orang. Sebanyak 796 sudah dinyatakan sembuh, dan ada 408 yang masih terkonfirmasi positif Covid-19.
\r\n\r\nPer hari ini total ada 33 orang yang meninggal karena Covid-19. Sementara warga yang meninggal dalam status diduga karena Covid-19 (belum keluar hasil tes) ada sembilan orang.
\r\n\r\n\r\n\r\n
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/krisis-lahan-kuburan-karena-pandemi-covid-19-hot-issue.html
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB