Kamis, 26 Januari 2023 17:52:0 WIB

Ahli Virologi Tiongkok Mengembangkan Teknik untuk Menyimpan Vaksin mRNA pada Suhu Kamar
Kesehatan

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

banner

Radio Bharata Online - Sekelompok ahli virologi Tiongkok telah mengembangkan teknik yang membantu menyimpan vaksin COVID-19 berbasis mRNA pada suhu normal selama lebih dari setengah tahun.

Dilansir dari laman resmi Xinhua, sebagian besar vaksin mRNA saat ini perlu disimpan pada suhu minus 20 hingga 70 derajat Celcius karena stabilitasnya yang buruk, sehingga membatasi ketersediaannya.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Discovery minggu ini menunjukkan bahwa sejenis vaksin nanopartikel lipid kering-beku yang disiapkan melalui teknik liofilisasi yang dioptimalkan dengan kontrol suhu yang tepat dan kandungan air sisa yang lebih rendah dapat tetap stabil secara fisikokimia pada 25 derajat Celcius selama enam bulan sambil memunculkan potensi. imunitas humoral dan seluler pada tikus, kelinci, atau kera rhesus.

Dalam uji coba manusia, pemberian vaksin mRNA Omicron lyophilized sebagai suntikan penguat juga menghasilkan kekebalan yang kuat, dan titer antibodi penawar terhadap beberapa varian Omicron terlihat meningkat setidaknya 253 kali lipat setelah suntikan penguat setelah dua dosis komersial vaksin yang tidak aktif, menurut penelitian.

Teknik ini mengatasi ketidakstabilan vaksin mRNA tanpa memengaruhi bioaktivitasnya dan secara signifikan meningkatkan aksesibilitasnya, terutama di daerah terpencil, kata para peneliti.(

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner