Rabu, 8 Maret 2023 11:39:19 WIB

Presiden Melihat Langsung Super Hercules
Indonesia

ANTARA - AP Wira

banner

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden RI Joko Widodo meninjau pesawat baru TNI Angkatan Udara C-130J-30 Super Hercules sebelum menyaksikan serah terima alat utama sistem persenjataan (alutsista) teranyar itu dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Prosesi serah terima dilaksanakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, di mana Presiden sempat meninjau kargo hingga kokpit pesawat yang baru tiba dari pabrikan Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, di Tanah Air, pada Senin (6/3) kemarin lusa.

 Sesudah peninjauan Presiden, Menhan menyerahkan secara simbolis kunci Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 kepada Panglima TNI. 
Prosesi dilanjutkan dengan penyibakan bendera satuan, pemecahan kendi, dan penyiraman hidung pesawat oleh Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan,  Super Hercules A-1339 memiliki kapasitas kargo yang lebih besar dibanding model-model terdahulu yang dimiliki Indonesia seperti C-130H, yakni seberat 19,9 ton. Ditambahkan oleh Jokowi, pesawat ini bagus untuk operasi militer maupun operasi nonmiliter seperti bencana alam, dan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena Pesawat Super Hercules ini bisa terbang selama  11 jam.

Dalam kesempatan lebih awal, Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Pesawat C-130J-30 Super Hercules.

Fajar menyebut "Ini bukan hanya TNI AU, ini kebanggaan untuk bangsa Indonesia. Di regional ini, di Asia Tenggara, baru Indonesia yang memiliki,"

Pesawat  Super Hercules A-1339 dibekali empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang berkekuatan 4.700 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan puncak 660 km/jam pada ketinggian 6.706 meter. Selain itu, dimensi kompartemen kargo memiliki kapasitas angkut sebesar 20 ton. Kemudian ruangannya mampu menampung  128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung.

Pesawat Super Hercules dibekali dengan sejumlah fitur, di antaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar dan sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.  Pesawat Super Hercules A-1339 TNI AU ini merupakan bagian dari pengadaan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang disepakati dengan kontrak pembelian pada Juni 2021 untuk keseluruhan lima unit.

Empat unit Pesawat C-130J-30 Super Hercules berikutnya dijadwalkan tiba di Indonesia pada Juni, Juli, dan Oktober 2023. 
Nantinya pesawat Super Hercules A-1339 akan bertugas di Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, termasuk empat unit sejenis yang tiba berkala nantinya.

Sementara untuk unit-unit C-130 Hercules model pendahulu rencananya akan dipindahtugaskan memperkuat Skadron 32 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. (ANTARA)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner