Selasa, 6 Oktober 2020 22:30:47 WIB
Panen Pangan Perkokoh Keamanan Nasional
Indonesia
CRI Indonesia
Panen Pangan Perkokoh Keamanan Nasional
Tiongkok adalah negara besar dengan populasinya sebanyak 1,4 miliar jiwa. Sama dengan semua negara di dunia, ketahanan pangan selalu diprioritaskan pemerintah sebagai tugas utama. Menurut sumber Kementerian Pertanian dan Pedesaan, Tiongkok akan menuai panen raya pada musim gugur tahun ini, dengan produksi bahan pangan sepanjang tahun ini akan mencapai 0,65 triliun kilogram ke atas, suatu prestasi yang dicapainya untuk enam tahun berturut-turut. Panen raya akan memperkokoh keamanan negara.
Ketahanan pangan selalu berkaitan erat dengan kestabilan dan keamanan negara. Bahan pangan merupakan fondasi dari segala aktivitas sosial dan selalu berperan penting bagi kemakmuran negara. Tahun ini Tiongkok tertimpa pandemi COVID-19, bencana udara dingin dan bencana hama yang serius. Akan tetapi, kaum petani tetap akan menuai panen raya berkat paket kebijakan yang menguntungkan dari pemerintah pusat. Para agroteknisi juga ikut memberikan andil bagi panen raya tahun ini. Di balik panen raya tersebut adalah hasil jerih payah yang dibasahi keringat kaum tani yang tiap hari rajin bekerja di tengah teriknya sinar matahari.
Sektor dan industri baru juga memberikan andilnya untuk membantu kaum tani memperoleh panen raya. Tahun ini adalah tahun krusial untuk mewujudkan target pengentasan kemiskinan dan merealisasi masyarakat sejahtera. Panen raya itu bermakna signifikan. Hanya panen raya yang dapat menggairahkan antusiasme kaum tani untuk tetap berkontribusi di bidang pertanian, dan barulah dapat mendorong perkembangan pedesaan, dan mendongkrak perkembangan pariwisata pedesaan dan e-bisnis pedesaan.
Memperkokoh fondasi panen raya pangan tidak terpisah dari fungsi tanah garapan dan dukungan iptek. Meningkatkan pelestarian tanah garapan, mendorong pemasyarakatan agroteknik dalam produksi bahan pangan serta meningkatkan produktivitas merupakan unsur-unsur penting dalam perkembangan pertanian. Jumlah kepemilikan hasil pangan secara per kapita di Tiongkok sudah menembus 470 kilogram, yang lebih tinggi dibanding garis ketahanan pangan internasional. Hal ini telah menambah keyakinan Tiongkok untuk menghadapi segala tantangan pada masa depan.
Musim gugur merupakan musim panen di Tiongkok. Kini seluruh masyarakat tenggelam dalam suasana riang gembira karena panen raya. Ke depannya Tiongkok akan penuh keyakinan untuk terus memperkokoh ketahanan pangan dan memperlihatkan keberanian Tiongkok untuk menghadapi tantangan dari mana pun.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB