Rabu, 5 April 2023 11:14:0 WIB

Menurut Li

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, dan Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, mengadakan percakapan telepon pada hari Selasa (4/4) untuk membahas hubungan antara kedua negara, dengan kedua belah pihak berjanji untuk lebih memperdalam kerja sama pragmatis Tiongkok-Rusia.

Li mengatakan bahwa di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara, kemitraan kerja sama strategis komprehensif Tiongkok-Rusia untuk era baru menampilkan perkembangan tingkat yang lebih tinggi.

Menurut Li, hubungan Tiongkok-Rusia bersifat non-aliansi, non-konfrontasi dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun, yang didasarkan pada saling menghormati, saling percaya, dan saling menguntungkan.

Selama kunjungannya baru-baru ini ke Rusia, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersama-sama menggambar cetak biru baru untuk pengembangan hubungan bilateral, memetakan arah untuk mengembangkan kerja sama bilateral, kenang Li.

Li mengatakan departemen pemerintah kedua negara harus menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan mendorong kemajuan baru dalam kerja sama pragmatis Tiongkok-Rusia.

Dengan memperhatikan bahwa hubungan Rusia-Tiongkok saat ini berada pada titik tertinggi dalam sejarah, Mishustin mengatakan kunjungan kenegaraan Presiden Xi ke Rusia sepenuhnya sukses, dan membuka babak baru dalam hubungan Rusia-Tiongkok.

Menurut Mishustin, pihak Rusia menghargai kemitraan kerja sama strategis komprehensif Rusia-Tiongkok dan bersedia memperkuat hubungan baik dan persahabatan dengan Tiongkok, memperdalam kerja sama pragmatis, dan mendorong pembangunan bersama kedua negara.

Komentar