Rabu, 12 Juli 2023 12:37:43 WIB
Kelangkaan Obat Kanker, AS Izinkan Impor dari Tiongkok
Kesehatan
SINDONEWS - AP Wira
AS Izinkan Impor obat kanker dari Tiongkok . FOTO/Reuters
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kekurangan obat kanker yang memburuk tahun ini di AS merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat. Tidak ada perbaikan yang mudah.
Upaya kolaborasi bersama antar pemangku kepentingan diperlukan untuk mengantisipasi kelangkaan obat-obatan. Melansir Forbes, kekurangan obat di AS telah menjadi masalah kronis selama beberapa dekade dengan lonjakan siklus setiap sepuluh tahun.
Komite Senat Urusan Keamanan Dalam Negeri dan Pemerintahan melaporkan, antara tahun 2001 dan 2011 jumlah kekurangan obat baru berkisar antara 58 tahun 2004 hingga 267 pada 2011. Tren kekurangan obat yang baru dilaporkan menurun dari tahun 2018 hingga 2021, tetapi kemudian naik lagi menjadi 160 pada 2022. Pada kuartal pertama tahun ini menandai puncak lain dalam siklus tersebut dengan 301 kelangkaan aktif pada awal April.
Situasi ini lebih buruk dibandingkan tahun 2011, baik dalam hal jumlah obat maupun dampaknya terhadap pasien. Pada awal Juli tahun ini, terdapat 15 obat onkologi yang masuk dalam daftar kekurangan obat resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA).
Di antara obat yang saat ini mengalami kekurangan adalah karboplatin, agen kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker payudara triple negatif, serta kanker ovarium dan kanker kepala dan leher. Obat lain yang kekurangan pasokan adalah cisplatin, yang telah menjadi tulang punggung rejimen kanker paru-paru selama bertahun-tahun.
Selain karboplatin dan cisplatin, obat kanker lain yang ketersediaannya terbatas meliputi 5-fluorourasil, fludarabine fosfat, dacarbazine, metotreksat, amifostine, azacitidine, dan capecitabine. Dikhawatirkan kelangkaan obat lain juga segera menyusul, seperti doxorubicin, komponen penting dalam pengobatan kanker payudara, leukemia, dan limfoma, serta nab-paclitaxel, terapi yang umum digunakan pada kanker pankreas dan kanker payudara metastasis.
FDA membuka jalan impor obat kanker dari Tiongkok karena saat ini kekurangan obat kanker utamanya untuk kemoterapi. The Hill melaporkan, seorang juru bicara FDA telah mengkonfirmasi izin 10 lot tambahan obat kanker cisplatin yang umum untuk didistribusikan oleh perusahaan Tiongkok Qilu Pharmaceutical.
Cisplatin saat ini sedang mengalami kelangkaan bersama dengan obat kanker umum lainnya, yaitu karboplatin. Kedua obat ini sering diresepkan bersamaan digunakan untuk mengobati berbagai macam kanker seperti kanker payudara, paru-paru dan prostat. Langkah terbaru ini pertama kali dilaporkan Bloomberg.
Bulan lalu FDA mengeluarkan surat izin impor sementara injeksi cipslatin dengan label non AS untuk mengatasi kekurangan obat kemoterapi. Pada saat itu, empat lot diizinkan untuk didistribusikan. Sebagian besar kekurangan saat ini disebabkan lantaran penutupan sementara fasilitas produksi di India yang dimiliki oleh Intas Pharmaceuticals.
Penutupan tersebut terjadi setelah FDA menemukan kegagalan dalam kontrol kualitas pabrik. Perusahaan bekerja sama dengan FDA untuk memulai kembali produksi. Kelangkaan yang terjadi saat ini telah meningkatkan perhatian pada lemahnya jalur pasokan obat di AS. Defisit obat ini juga sebagian disebabkan oleh kurangnya insentif bagi produsen obat untuk berinvestasi pada obat generik, yang memiliki margin keuntungan yang lebih kecil. Hal ini menyebabkan terbatasnya jumlah obat generik. (SINDOnews)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB