Sabtu, 27 Februari 2021 8:11:18 WIB
Arab Saudi Tolak Mentah-mentah Laporan Intel AS tentang Pembunuhan Jurnalis Khashoggi
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.(via Sky News)
Pemerintah Arab Saudi menolak sepenuhnya laporan Amerika Serikat (AS) tentang kesimpulan kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, Sabtu (27/2/2021).
Melansir Al Arabiya, pemerintah Saudi sepenuhnya menolak penilaian intel AS yang dinilai mereka negatif, salah dan tidak dapat diterima tentang keterkaitan antara pemimpin Kerajaan Saudi dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Laporan intelijen AS sebelumnya dalam rilis mereka mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyetujui pembunuhan Khashoggi.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menerangkan bahwa mereka mencatat informasi intel AS itu sebagai kesimpulan yang tidak akurat.http://kompas.com
“Kementerian menegaskan kembali apa yang sebelumnya diumumkan oleh otoritas terkait di Kerajaan, bahwa ini adalah kejahatan yang menjijikkan dan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan nilai Kerajaan.
Kejahatan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang telah melanggar semua peraturan dan otoritas terkait dari lembaga tempat mereka bekerja," imbuh kementerian itu.
Khashoggi dibunuh pada 20 Oktober 2018 setelah kejadian baku hantam di Konsulat Arab Saudi di Istanbul ujar Jaksa penuntut umum Arab Saudi saat itu.
Baca juga: Ini Potongan 2 Bukti Putra Mahkota Arab Saudi Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi
Jurnalis Khashoggi saat itu hendak menyelesaikan dokumen terkait perceraiannya. Usai pembunuhan Khashoggi, Otoritas Arab Saudi menangkap 18 orang Saudi untuk diselidiki.
Pernyataan dari Kemenlu Saudi juga menyatakan bahwa otoritas terkait di kerajaan telah bertindak dan berupaya dalam segala cara untuk memastikan bahwa 18 orang itu telah diselidiki dengan benar dan keadilan ditegakkan.
"Orang-orang yang bersangkutandijatuhi hukuman oleh pengadilan di Kerajaan, dan hukuman ini disambut baik oleh keluarga Jamal Khashoggi, semoga dia beristirahat dalam damai.. " ungkap pernyataan itu.
Putra-putra mendiang Khashoggi mengatakan pada Mei lalu mengatakan bahwa mereka telah mengampuni para pembunuh ayah mereka.
Pengadilan Arab Saudi pada Desember 2019 menghukum mati 5 orang atas pembunuhan Khashoggi, dan tiga lainnya dijatuhi hukuman total 24 tahun penjara.
Kemenlu Arab Saudi mengatakan rilis laporan intelijen AS "benar-benar disesalkan" dan laporannya berisi "kesimpulan yang salah dan tidak dapat dibenarkan."
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB