Jumat, 24 Maret 2023 15:53:6 WIB
Belt and Road Initiative Dorong Kemajuan Perdagangan Bebas Benua Afrika
International
Eko Satrio Wibowo
Menteri Hubungan Internasional dan Kerjasama Afrika Selatan, Naledi Pandor (CMG)
Cape Town, Radio Bharata Online - Menteri Hubungan Internasional dan Kerjasama Afrika Selatan, Naledi Pandor, mengatakan Belt and Road Initiative (BRI) yang diusulkan Tiongkok akan melengkapi pertumbuhan perdagangan bebas benua Afrika dan menghubungkan pasar besar Afrika ke seluruh dunia.
BRI, yang diusulkan oleh Tiongkok pada tahun 2013, bertujuan untuk membangun jaringan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan sekitarnya di sepanjang rute perdagangan Jalur Sutra kuno untuk pembangunan dan kemakmuran bersama.
Tahun 2023 menandai peringatan 10 tahun peluncuran Belt and Road Initiative. Selama bertahun-tahun, sejumlah proyek terobosan telah membuahkan hasil di bawah program tersebut.
Saat menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di New Delhi, India awal bulan ini, Pandor melakukan wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) dan membagikan wawasannya tentang bagaimana BRI membantu meningkatkan konektivitas di benua Afrika, yang sangat penting untuk intra-perdagangan Afrika.
"Saya pikir bagi saya salah satu bidang penting di mana kita harus melihat kemajuan adalah dalam menangani langkah-langkah yang perlu diambil oleh benua Afrika untuk memajukan implementasi Area Perdagangan Bebas Benua Afrika (AfCFTA)," ujarnya.
"Karena jika kita dapat melihat lebih besar perdagangan intra-Afrika, itu akan meningkatkan industrialisasi dan kapasitas produktif di Afrika. Dan jika inisiatif tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan logistik, meningkatkan infrastruktur yang relevan dengan perdagangan, itu akan membuat perbedaan," lanjut Pandor.
Menurutnya, dukungan Tiongkok untuk negara-negara Afrika baik melalui kerangka BRI maupun proyek individu akan mendorong integrasi ekonomi antar-Afrika, dengan Tiongkok berpotensi memainkan peran sebagai fasilitator utama untuk tujuan AfCFTA yang lebih luas.
"Dan jika kita dapat melihat, seperti yang kita lihat di Afrika Selatan, perusahaan Tiongkok menempatkan pabrik produktif di negara-negara Afrika, ini meningkatkan produksi lokal dan memungkinkan asal barang dari dalam Afrika dan dengan demikian meningkatkan kontribusi kita pada manufaktur dan bidang lainnya dalam kegiatan ekonomi," jelasnya.
Menurut data statistik resmi, Tiongkok telah berpartisipasi dalam pembangunan lebih dari 6.000 km rel kereta api, 6.000 km jalan raya, hampir 20 pelabuhan, dan lebih dari 80 fasilitas listrik berskala besar di Afrika.
"Jadi bagi saya masa depan terletak pada realisasi kawasan perdagangan bebas. Dan saya pikir Tiongkok akan menjadi kolaborator yang sangat penting dalam memastikan bahwa kita mencapai ambisi kawasan perdagangan bebas," pungkas Pandor.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB