Rabu, 14 Mei 2025 16:27:53 WIB
Menteri Pertahanan: Tiongkok Dukung Peran Inti PBB dalam Tata Kelola Keamanan Global
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun (kanan) berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres (kiri) - CMG
Berlin, Radio Bharata Online - Menteri Pertahanan Nasional Tiongkok, Dong Jun, pada hari Selasa (13/5) menyoroti pentingnya upaya pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, menegaskan kembali dukungan Tiongkok terhadap peran utama PBB dan posisi intinya dalam tata kelola keamanan global.
Selama pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, di Berlin saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB 2025, Dong mencatat bahwa selama 80 tahun terakhir sejak didirikan, PBB telah memainkan peran penting dalam menegakkan keadilan dan kesetaraan internasional. Di tengah perubahan yang kompleks dan mendalam dalam lanskap internasional saat ini, peran PBB harus diperkuat daripada dilemahkan, katanya.
Operasi pemeliharaan perdamaian PBB lahir untuk perdamaian dan telah memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dunia, tegas Dong.
Menteri tersebut menambahkan bahwa Tiongkok akan mengumumkan komitmen pemeliharaan perdamaian baru, mendukung reformasi dan transformasi upaya pemeliharaan perdamaian PBB, dan tetap menjadi pendukung setia dan kekuatan konstruktif dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB.
Guterres menyampaikan apresiasinya atas dukungan Tiongkok yang telah berlangsung lama bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan menggambarkan negara tersebut sebagai pilar penting multilateralisme baik saat ini maupun di masa mendatang.
Ia mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa sangat menghargai tiga inisiatif global utama yang diusulkan oleh Tiongkok dan berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan Tiongkok di berbagai bidang, serta dengan tegas menentang unilateralisme yang didasarkan pada politik kekuasaan.
Guterres juga mencatat peran Tiongkok yang semakin penting dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan mengatakan bahwa ia menantikan kerja sama yang lebih erat dengan Tiongkok di bidang tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
