Selasa, 6 Desember 2022 11:52:43 WIB

Kereta Tiongkok-Laos Datangkan Peluang Bisnis
International

Endro

banner

Kereta Api Tiongkok-Laos berkinerja baik dalam pengangkutan penumpang dan barang selama sebulan terakhir, meningkatkan pariwisata, perdagangan, dan pertukaran bilateral. [Foto oleh Zhang Weiming/Untuk chinadaily.com.cn]

VIENTIANE, Radio Bharata Online - Pengusaha Laos, Phetsamone, bekerja sebagai pengemudi selama tiga tahun melayani tim kelistrikan Kereta Api Tiongkok-Laos, sebelum jalur tersebut dibuka untuk lalu lintas.

Sebagai sopir, penghasilannya tidak seberapa. Tapi dia melihat peluang bisnis, bahkan sebelum rute jalur ini dibuka. Dia berinisiatif belajar bahasa Mandarin, dan memulai bisnis perdagangan lintas batas, dengan membeli ponsel dan suku cadang mobil di Kunming, provinsi Yunnan, dan menjualnya di Vientiane, ibu kota Laos.

Ppria berusia 52 tahun ini mengatakan, transportasi truk sangat mahal, dan butuh waktu lama untuk mencapai Vientiane.

Kereta Api Tiongkok-Laos yang terkenal telah menghadirkan peluang bagi orang-orang seperti Phetsamone.

Sabtu lalu 3 Desember, menandai ulang tahun pertama operasi jalur kereta Tiongkok Laos. Pengelola jalur tersebut, China Railway International mengatakan, jalur Tiongkok-Laos sudah menangani 8,5 juta perjalanan penumpang dan 11,2 juta metrik ton kargo pada tahun pertamanya.

Jalur sepanjang 1.035 kilometer ini membentang dari Kunming ke Vientiane, dan memakan waktu tempuh sekitar 10 jam perjalanan dengan kecepatan hingga 200 km per jam.

Sepanjang tahun lalu, rel kereta api di bagian Tiongkok telah menangani rata-rata 42 kereta penumpang setiap hari dan total 7,2 juta perjalanan penumpang. Sedangkan bagian Laos memiliki rata-rata enam layanan kereta setiap hari, dan menangani total 1,3 juta perjalanan penumpang.

Patima bekerja di sebuah bank di Boten, kota perbatasan dengan Tiongkok mengatakan, sangat nyaman bepergian dengan kereta api, karena hemat waktu dan jauh lebih nyaman.

Dia mencatat bahwa keluarganya suka bepergian dengan kereta api, dan berharap untuk melakukan perjalanan langsung ke Tiongkok di masa depan.

Karena wabah, layanan penumpang lintas batas belum dibuka. (CD)

 

Oleh LUO WANGSHU di Beijing dan LI YINGQING di Kunming | China Daily | Diperbarui: 06-12-2022 09:23

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner