Kamis, 6 April 2023 10:22:49 WIB
Sebelum dijadwalkan kembali ke Taipei pada hari Jum'at (7/4)
International
Eko Satrio Wibowo

Ratusan orang di Kota New York dan Taipei memprotes kunjungan Tsai Ing-wen ke AS (CMG)
Taiwan, Radio Bharata Online - Penduduk di Taiwan mengecam apa yang disebut "persinggahan" pemimpin mereka, Tsai Ing-wen, di AS ketika ratusan orang di Kota New York dan Taipei terus memprotes kunjungannya.
Tsai tiba di New York pada 29 Maret 2023 untuk apa yang disebutnya sebagai "persinggahan" dalam perjalanannya ke Guatemala dan Belize di Amerika Tengah. Dia tidak menerima sambutan hangat dari pejabat AS pada saat kedatangannya tersebut.
Sebelum dijadwalkan kembali ke Taipei pada hari Jum'at (7/4), dia juga berencana untuk "transit" melalui Los Angeles sebagai bagian dari perjalanan pulangnya, di mana dia dapat bertemu dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy.
Tiongkok mengutuk "transit" Tsai melalui AS dan telah memperingatkan tindakan balasan yang tegas terhadap kemungkinan pertemuan antara dia dan McCarthy.
Bagi penduduk di Taiwan, langkah Tsai dinilai berbahaya dan kontraproduktif. "Saya percaya sangat keliru bahwa pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen pergi ke Amerika Serikat dan berencana untuk bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy, karena itu hanya akan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," ujar kata Kuo, seorang penduduk di Taiwan.
"Saya pikir langkah ini hanya akan menyebabkan kerugian dan tidak ada gunanya. Tidak ada hal baik yang dihasilkan dari ini sama sekali," lanjutnya.
"Apakah Tsai Ing-wen di Amerika Serikat akan membantu orang-orang di sini seperti kami? Sama sekali tidak! Kedua sisi Selat Taiwan milik satu keluarga. Begini caranya," kata Yang, warga Taiwan lainnya.
Warga ketiga, bermarga Fan, mempertanyakan motif sebenarnya dari Tsai. "Tsai Ing-wen pergi ke Amerika Tengah dan singgah di AS. Alasan sebenarnya bukan karena dia ingin pergi ke Amerika Tengah. Dia sebenarnya ingin bertemu McCarthy. McCarthy membenci Tiongkok. Dia tidak mendukung Tiongkok daratan atau Taiwan. Dia hanya menggunakan Taiwan," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
