Jumat, 7 Oktober 2022 15:4:40 WIB

Puan Kenang Kunjungan Soekarno ke Tiongkok Tahun 1950: Disambut Megah
Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Presiden Soekarno bersama Mao Zedong. (South China Morning Post)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Ketua DPR RI Puan Maharani mengenang kunjungan kakeknya yang juga merupakan Presiden pertama RI Soekarno, ke Tiongkok pada 1950.

Puan mengatakan kakeknya sangat terkesan dengan sambutan megah masyarakat Tiongkok saat berkunjung di 1956.

Menurut Puan, tak heran apabila saat ini terjadi interaksi intensif antara pemimpin dan pejabat tinggi kedua negara, lantaran interaksi itu sudah terjalin sejak era kakenya.

"Soekarno juga menegaskan dukungan bangsa Indonesia terhadap pengakuan Tiongkok di PBB," kata Puan, dikutip dari Antara.

Sekadar informasi, pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pimpinan Mao Zedong memang sempat tidak diakui PBB hingga tahun 70-an. RRT baru diakui setelah disahkannya Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 2758 pada 25 Oktober 1971.

Resolusi tersebut mengakui RRT sebagai "satu-satunya perwakilan sah Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa" dan mendepak "para perwakilan Chiang Kai-shek dari tempat tersebut yang mereka duduki secara tak sah di Perserikatan Bangsa-Bangsa."

Puan merasa senang dengan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok yang semakin solid. Apalagi, hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tiongkok pada Juli lalu menghasilkan kesepakatan arah umum pembangunan komunitas kedua negara.

"Terlebih setelah diresmikannya Mekanisme Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi pada Juni 2021, yang melakukan sinkronisasi dalam tiga aspek penting, yaitu aspek politik hukum dan HAM (hak asasi manusia), dan ekonomi, serta mekanisme pertukaran pelajar serta budaya," katanya.

Dengan adanya Mekanisme Dialog Kerja Sama Tingkat Tinggi tersebut, Puan berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok terus terjalin dan meningkat.

"Semoga peresmian ini dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara, tidak hanya dalam ketiga bidang tersebut tapi juga dalam setiap aspek kerja sama antara Indonesia dan RRC," ujarnya.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya