• Home
  • Berita
  • Program
  • Penyiar
  • Poadcast
Tiongkok







Strategi Tiongkok Hapus Kemiskinan, 3 Juta Kader Disebar ke Desa

Xinhuanet
05 Feb 2021 10.43 WIB
pemandangan situs relokasi bantuan kemiskinan - Image from Xinhuanet.com

2

Beijing, Bolong.id - Sejak reformasi, 40 tahun silam, hingga sekarang, pemerintah Tiongkok mengentas sekitar 700 juta warga miskin. Pelaksana program pengentasan kemiskinan di desa-desa saja sekitar 3 juta petugas. Tiongkok kini tergolong negara makmur.

Dilansir dari Xinhuanet pada Rabu (03/02/21), selama lebih dari 40 tahun reformasi dan keterbukaan, lebih dari 700 juta warga Tiongkok telah terbebas dari kemiskinan, berkontribusi pada lebih dari 70% pengurangan kemiskinan global.

Pada akhir tahun 2020, sekitar 100 juta penduduk miskin pedesaan telah keluar dari kemiskinan sejak Kongres Nasional PKT ke-18 pada tahun 2012, dari 832 kabupaten.

Pemerintah menghapus 52 kabupaten yang tersisa, sebagian besar di daerah terpencil di wilayah barat daya dari daftar kemiskinan seperti yang dijadwalkan tahun lalu.

Langkah-langkah mencegah kemiskinan, antara lain, pengembangan industri dan relokasi tempat tinggal penduduk. Artinya, penduduk yang tinggal di wilayah terpencil, pemerinrah mengambil dua pilihan: 1) Membangun infrastruktur di situ, sehingga akses pergerakan ekonomi meningkat. atau, 2) memindahkan warga ke tempat yang tidak terpencil.

Tiongkok juga mengembangkan program pengentasan kemiskinan ekologis, termasuk kompensasi ekologis dan proyek penghijauan yang didukung oleh pemerintah. 

Misalnya, otoritas kehutanan secara nasional telah merekrut sekitar 1,1 juta penjaga hutan dari rumah tangga miskin sejak 2016. Menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, Lebih dari 20 juta orang terbebas dari kemiskinan melalui program-program tersebut.

Kebijakan lainnya termasuk menyediakan asuransi dan bantuan kesehatan, mengembangkan program keuangan mikro, membangun platform online untuk menjual produk pertanian dari daerah yang dilanda kemiskinan.

Pemerintah di berbagai tingkatan juga telah mengerahkan sumber daya secara nasional untuk membantu daerah-daerah yang dilanda kemiskinan. Sejak akhir 2012, Tiongkok telah memilih lebih dari 500.000 kader sebagai sekretaris desa pertama BPK dan telah mengirim lebih dari 3 juta kader ke desa-desa miskin untuk memerangi kemiskinan.

Tiongkok telah memutuskan untuk menetapkan masa transisi lima tahun bagi negara-negara yang telah bebas dari kemiskinan untuk mengkonsolidasikan dan memperluas pencapaian pengentasan kemiskinannya dan untuk mencegah orang-orang jatuh kembali ke dalam kemiskinan lagi.

Negara tersebut telah berjanji untuk memajukan vitalisasi pedesaan dalam tahap pembangunan baru. Strategi tersebut akan membantu meningkatkan kualitas, efisiensi dan daya saing pertanian serta memperdalam reformasi pedesaan dan meningkatkan pembangunan perkotaan-pedesaan yang terintegrasi. (*)

https://bolong.id/dw/0221/strategi-china-hapus-kemiskinan-3-juta-kader-disebar-ke-desa

Bagikan

Komentar

Berita Lainnya

14 Sep 2020
Kerja sama ASEAN Plus Tiga (APT), Saluran Utama Kerja Sama Asia Timur Dalam Memerangi COVID-19 dan Menghidupkan Kembali Perekonomian.
14 Sep 2020
Tiongkok – ASEAN Memperdalam Kerja Sama di Masa Pandemi
14 Sep 2020
Desa Tibet Jadi Sejahtera Melalui Pariwisata
14 Sep 2020
Kebohongan Dalam Pernyataan AS Terkait Xinjiang: Tentang Tingkat Pertumbuhan Alami Penduduk Xinjiang
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode II
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode I

Poadcast Menarik

Pariwisata

Produser: Adelia Astari

JELAJAH BUDAYA

Produser: BAGAS SUMARLAN

Asal Usul

Produser: Fitra Febriana

PROFIL TOKOH

Produser: Dika
  • Privacy Policy
  • Advertisement
© Copyright © Radio Bharata 738 AM by Ahmad Diyaz

Poadcast

  • Pariwisata
  • JELAJAH BUDAYA
  • PROFIL TOKOH
  • Asal Usul
  • DATA DALAM FAKTA
  • Jendela Inspirasi
  • KISAH DAN MOTIVASI
  • JELAJAH BUDAYA

Program Acara

  • Semangat Pagi
  • Zona Siang
  • Beranda Sore
  • Nuansa Akhir Pekan
  • Pelangi Bharata
  • Cafe Bharata
  • Trending Topik
  • Warna Warni

Follow Us