• Home
  • Berita
  • Program
  • Penyiar
  • Poadcast
International







Tokoh Terkemuka Partai Aung San Suu Kyi Ditahan Militer Myanmar

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
05 Feb 2021 10.35 WIB
Ilustrasi (Foto: BBC World)

2

Yangon - 

Seorang tokoh terkemuka lainnya di partai Liga Demokrasi Nasional (NLD) yang menaungi Aung San Suu Kyi Win Htein, mengatakan dirinya ditahan pada Jumat (5/2). Penangkapan Win Htein dilakukan setelah Dewan Keamanan (PBB)  menyerukan pembebasan Suu Kyi dan mereka yang ditahan militer Myanmar.

Dilansir Reuters, Jumat (5/2/2021) Win Htein (79) merupakan pendukung Aung San Suu Kyi dan tahanan politik selama puluhan tahun atas kampanyenya mengakhiri pemerintahan militer. Htein mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa dia dibawa oleh petugas polisi dengan mobil dari Yangon ke ibu kota, Naypyidaw.

Dia tidak mengatakan tuduhan apa yang akan dihadapi.

"Kami telah diperlakukan buruk terus menerus untuk waktu yang lama. Saya tidak pernah takut pada mereka karena saya tidak melakukan kesalahan apa pun sepanjang hidup saya," ujarnya.


Suu Kyi juga menghadapi dakwaan polisi yang menyebut dirinya mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal.Pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi telah ditahan sejak Senin (1/2), ketika dia digulingkan oleh militer dengan dalih kecurangan pemilu November 2020 lalu.

Dewan Keamanan PBB telah menyerukan pembebasan Suu Kyi dan tokoh-tokoh lainnya yang ditahan dan menyuarakan keprihatinan atas situasi di Myanmar.

Sebanyak 147 orang telah ditahan sejak kudeta militer Myanmar, termasuk aktivis, anggota parlemen dan pejabat-pejabat dari pemerintah Aung San Suu Kyi, lapor Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik Myanmar (AAPP).

Sebelumnya, militer Myanmar menetapkan keadaan darurat dan mengumumkan pihaknya mengambil alih kekuasaan atas pemerintah Myanmar selama 1 tahun. Pengumuman disampaikan setelah pemimpin de-facto Myanmar, Suu Kyi, ditahan oleh militer.

Pengumuman disampaikan melalui video oleh saluran televisi militer Myanmar, Myawaddy TV, pada Senin (1/2) waktu setempat. Disebutkan bahwa kekuasaan diserahkan kepada Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Wakil Presiden Myanmar, Myint Swe, mantan jenderal militer dinyatakan akan menggantikan Presiden Win Myint.

Militer Myanmar menambahkan akan mengadakan pemilihan baru dan menyerahkan kekuasaan kepada partai pemenang setelah keadaan darurat selama setahun berlalu, beberapa jam setelah melakukan kudeta.

Kekuasaan akan dialihkan setelah mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil dan periode keadaan darurat berakhir."Kami akan melakukan demokrasi multi-partai yang nyata ...dengan keseimbangan dan keadilan penuh," kata militer Myanmar dalam sebuah pernyataan di Facebook.

https://news.detik.com/internasional/d-5362229/tokoh-terkemuka-partai-aung-san-suu-kyi-ditahan-militer-myanmar?tag_from=wp_nhl_1

Bagikan

Komentar

Berita Lainnya

14 Sep 2020
Kerja sama ASEAN Plus Tiga (APT), Saluran Utama Kerja Sama Asia Timur Dalam Memerangi COVID-19 dan Menghidupkan Kembali Perekonomian.
14 Sep 2020
Tiongkok – ASEAN Memperdalam Kerja Sama di Masa Pandemi
14 Sep 2020
Desa Tibet Jadi Sejahtera Melalui Pariwisata
14 Sep 2020
Kebohongan Dalam Pernyataan AS Terkait Xinjiang: Tentang Tingkat Pertumbuhan Alami Penduduk Xinjiang
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode II
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode I

Poadcast Menarik

Pariwisata

Produser: Adelia Astari

JELAJAH BUDAYA

Produser: BAGAS SUMARLAN

Asal Usul

Produser: Fitra Febriana

PROFIL TOKOH

Produser: Dika
  • Privacy Policy
  • Advertisement
© Copyright © Radio Bharata 738 AM by Ahmad Diyaz

Poadcast

  • Pariwisata
  • JELAJAH BUDAYA
  • PROFIL TOKOH
  • Asal Usul
  • DATA DALAM FAKTA
  • Jendela Inspirasi
  • KISAH DAN MOTIVASI
  • JELAJAH BUDAYA

Program Acara

  • Semangat Pagi
  • Zona Siang
  • Beranda Sore
  • Nuansa Akhir Pekan
  • Pelangi Bharata
  • Cafe Bharata
  • Trending Topik
  • Warna Warni

Follow Us