Beijing, Radio Bharata Online - Wakil Presiden Tiongkok, Han Zheng, mengadakan diskusi dengan Dewan Penasehat Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Tsinghua di Beijing pada hari Selasa (28/3).

Menurut Han, guna memahami Tiongkok saat ini, seseorang harus memiliki pemahaman mendalam tentang rencana strategis untuk periode mendatang yang ditetapkan oleh Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok atau Communist Party of China (CPC) ke-20.

Han mengatakan tujuan CPC adalah untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi lebih dari 1,4 miliar orang Tiongkok. Ia pun menambahkan bahwa tugas utama CPC adalah memajukan peremajaan bangsa Tiongkok di semua lini melalui jalan Tiongkok menuju modernisasi.

Han menjelaskan logika sejarah dan ciri khas modernisasi Tiongkok serta menekankan bahwa tidak boleh ada model modernisasi yang dianggap sebagai satu-satunya model. "Harus berdasarkan kondisi nasional dan sejalan dengan realitas masing-masing negara," tegasnya.

Han pun berkata bahwa Tiongkok menganut jalan kemakmuran untuk semua, mempromosikan keharmonisan antara manusia dan alam, dan berkomitmen untuk pembangunan berkualitas tinggi, dan semua ini adalah persyaratan penting dari modernisasi Tiongkok.

Tiongkok juga akan mematuhi kebijakan nasional untuk membuka diri, terus-menerus memudahkan akses pasar, memperbaiki lingkungan bisnis, dan melakukan upaya bersama dengan perusahaan dari seluruh dunia untuk menjaga stabilitas rantai industri dan rantai pasokan global.

Sambil memuji anggota dewan atas perhatian dan dukungan jangka panjang mereka untuk pendidikan Tiongkok, Han mengungkapkan harapan bahwa anggota dewan akan terus berpartisipasi secara mendalam dalam pembangunan Tiongkok dan secara aktif berkomitmen pada pertukaran pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara lain.

Para penasihat yang dipimpin oleh CEO Apple, Tim Cook, memperkenalkan kerja sama pertukaran pendidikan dan pelatihan personel dengan Tiongkok.

Mereka sangat menghargai komitmen pemerintah Tiongkok untuk membuka diri lebih besar demi keuntungan bersama dan hasil yang saling menguntungkan, dan mengatakan bahwa mereka sangat mengharapkan peluang baru yang dibawa oleh modernisasi Tiongkok.

Anggota dewan mengatakan mereka akan terus memperluas investasi di Tiongkok dan meningkatkan pengeluaran untuk ekonomi hijau, pembangunan berkelanjutan, serta penelitian dan pengembangan inovatif guna membantu Tiongkok dalam pembangunan berkualitas tinggi.