Sabtu, 1 Mei 2021 0:2:24 WIB
Kasus Corona Turki Naik, WNI Diimbau Patuhi Lockdown
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Ilustrasi bayi di Turki terinfeksi virus corona. (AP/Emrah Gurel)
Seluruh warga Indonesia (WNI) yang berada di Turki diimbau untuk mematuhi aturan, setelah pemerintah setempat memutuskan menerapkan penguncian wilayah (lockdown) secara nasional mulai 29 April hingga 17 Mei mendatang.http://cnnindonesia.com
\r\n\r\nDilansir CNN, Jumat (30/4), pemerintah Turki mengambil keputusan itu akibat tingkat infeksi virus corona (Covid-19) di negara itu terus meningkat di antara negara Eropa sekitarnya.
\r\n\r\nDikutip dari akun Twitter @IndonesiaAnkara, KBRI meminta para WNI mematuhi aturan lockdown yang ditetapkan pemerintah setempat.
\r\n\r\nSelain itu, KBRI mengimbau para WNI untuk menaati aturan untuk bepergian ke luar rumah guna membeli kebutuhan sehari-hari.
\r\n\r\nKemudian, para WNI di Turki diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker.
\r\n\r\nKemudian, jika ada WNI atau anggota keluarga yang sakit dan mengalami gangguan pernapasan, batuk, demam atau sesak napas diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat.
\r\n\r\nJika ada WNI membutuhkan bantuan darurat, maka bisa menghubungi pusat informasi Kementerian Kesehatan Turki.
\r\n\r\nSelain itu, KBRI Ankara dan Konsulat Jenderal RI di Istanbul juga menyiagakan pusat informasi.
\r\n\r\nDampak dari lockdown nasional adalah para penduduk Turki berbondong-bondong belanja dan memborong berbagai kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan hingga sayur-mayur.
\r\n\r\n"Orang-orang memborong berbagai macam barang di pasar. Ini adalah terakhir kalinya kami berjualan sebelum lockdown selama tiga pekan ke depan. Ini bakal sulit karena sayur-mayur kami akan membusuk dan tidak mungkin dijual," kata seorang pedagang di pasar Kota Ayavilik, Hakan Keskin.
\r\n\r\nJumlah kasus infeksi harian virus corona dalam 24 jam terakhir mencapai 37.674 orang, dengan jumlah kematian pada 339 orang.
\r\n\r\nSedangkan jumlah keseluruhan kasus infeksi corona di Turki mencapai 4.788.700 orang, dengan 39.737 orang di antaranya meninggal.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB