Minggu, 12 Februari 2023 6:35:49 WIB

Kerajinan hiasan besi Tabanan-Bali tembus pasar mancanegara
Indonesia

AP Wira

banner

I Made Agus Semadhi, berdiri dibalik karya-karyanya berbahan besi [balipuspanews]

DENPASAR, Radio Bharata Online – Selain memiliki keindahan alam, budaya dan tradisi, Bali juga memiliki hasil industri kerajinan tangan (handicraft) yang beraneka ragam yang menjadi incaran oleh wisatawan asing. Seperti halnya hasil kerajinan tangan “Warna-Warni Iron Handicraft” asal Kabupaten Tabanan semakin eksis menembus pasar mancanegara.

Pemilik Warna-Warni Iron Handicraft I Made Agus Semadhi mengaku ratusan hingga ribuan jenis karya sudah dihasilkan selama ini. Produknya pun banyak dilirik pasar Eropa oleh karena keunikan dan design yang terus update memanjankan setiap pandangan mata konsumen. Negara-negara yang sudah dirambah oleh produk Agus Semadhi antara lain Amerika, Spanyol, Inggris Prancis.

Ornamen yang diproduksi memang sangat menarik, di antaranya  tempat lilin dan tempat lampu. Bentuknya pun macam-macam, ada yang menyerupai bunga, hewan dan bentuk-bentuk lainnya. 

Selain, tempat lilin dan lampu, pria asal Tabanan itu juga membuat beragam bentuk pernak-pernik lainnya seperti dekorasi kaca, celengan, tempat dupa dan bunga untuk persembahyangan dan masih banyak lagi,

Untuk harga, pernak-pernik yang dibuat Semadhi kisaran Rp 25.000 hingga Rp 850.000 per buah sesuai dengan ukuran.  Harga ini cukup terjangkau, mengingat proses pembuatan masih dengan cara manual dan harga barang baku yang mahal.

Pembuatan pernak-pernik ini dilakukan dengan cara menggambar flat, kemudian dibentuk menyerupai gambar. Setelah itu dilas, lalu diamplas. Berikutnya, dilakukan proses pengecatan dasar dan penjemuran. Setelah kering maka akan dilakukan proses finishing yang dicat mengikuti gambar yang ingin dibuat. Sedangkan pengerjaannya memakan waktu  hampir 30 menit.

Dengan kerja keras dan kejelian melihat peluang-peluang serta kebutuhan yang diminati pasar, membuat usaha yang berbahan besi ini selalu banjir orderan baik dari dalam maupun luar negeri.

Masalah bahan baku, ia mengaku mendatangakan besi dari pulau jawa. Namun, selama ini hanya terkendala masalah harga yang kian hari terus melambung.

(balipuspanews)

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner