Kamis, 6 Oktober 2022 13:43:0 WIB

Perdana Menteri (PM) Dominika Roosevelt Skerrit mengatakan bahwa Inisiatif Pembangunan Global (GDI) yang diprakarsai Tiongkok menawarkan mekanisme dukungan untuk negara-negara berkembang dan akan membawa peluang besar bagi rakyat Dominika
Tiongkok

Bagas Sumarlan

banner

Wawancara: PM Dominika Sebut Inisiatif Pembangunan Global yang Diprakarsai Tiongkok Tawarkan Mekanisme untuk Negara-Negara Berkembang

Radio Bharata Online - Perdana Menteri (PM) Dominika Roosevelt Skerrit mengatakan bahwa Inisiatif Pembangunan Global (GDI) yang diprakarsai Tiongkok menawarkan mekanisme dukungan untuk negara-negara berkembang dan akan membawa peluang besar bagi rakyat Dominika.

Dalam wawancara bersama dengan media Tiongkok di Roseau, ibu kota Dominika, Skerrit mengatakan bahwa GDI, yang berfokus pada kerja sama dan kemitraan, menangani isu-isu seperti kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, akses vaksin, serta perubahan iklim.

Dia memuji komitmen kepemimpinan Tiongkok terhadap negaranya sendiri dan seluruh dunia, serta mengapresiasi tindakan Tiongkok dalam menegakkan multilateralisme ketika ekonomi dunia menghadapi tantangan berat.

Skerrit menganggap Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (BRI) sebagai “salah satu inisiatif paling luar biasa,” sejak Tiongkok membantu membangun infrastruktur untuk meningkatkan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan ketahanan dalam hal bencana alam, serta mengatasi kemiskinan dalam hal perubahan iklim di Amerika Latin dan Afrika.

Mengingat kunjungannya ke Tiongkok, Skerrit memperhatikan bahwa rakyat Tiongkok “berpikir ke depan, inovatif, dan berdedikasi.”

Pemerintah Tiongkok menempatkan pentingnya memberdayakan rakyat melalui pengetahuan, mengembangkan tenaga kerja yang sangat terampil, dan secara aktif melayani kebutuhan rakyatnya untuk mencapai pembangunan, paparnya, seraya menambahkan bahwa seiring dengan kemajuan ilmiah, pemerintah Tiongkok mementingkan untuk mempromosikan perkembangan cepat di bidang industri dan teknologi.

Berbicara tentang hubungan Dominika-Tiongkok, Skerrit mengatakan bahwa hubungan tersebut dilandaskan pada persahabatan dan keuntungan bersama. Setelah badai tropis yang menghancurkan pada 2015 dan badai pada 2017 silam, Tiongkok menawarkan dukungan kuat untuk rekonstruksi infrastruktur Dominika.

Setelah merebaknya wabah COVID-19, Tiongkok telah memberi dukungan luar biasa kepada Dominika dalam merehabilitasi infrastruktur, akses ke vaksin penyelamat nyawa dan peralatan kesehatan, serta pengalaman pencegahan, ungkapnya, merujuk pada Tiongkok sebagai “pendamping yang dapat diandalkan.”

PM Dominika itu memuji Tiongkok karena telah mendukung negara-negara kepulauan kecil yang berkembang dan bersuara untuk negara-negara berkembang.

Mengingat pengaruh Tiongkok di komunitas internasional, Skerrit menyuarakan harapannya bahwa kedua negara akan terus bekerja sama dalam kerangka multilateral guna mendorong pertumbuhan hubungan bilateral.

Pewarta : Xinhua

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner