Sabtu, 11 Maret 2023 9:49:17 WIB

KCIC Gandeng KKJTJ,  Pastikan Keselamatan Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia

AP Wira

banner

KCIC bekerjasama dengan  KKJTJ untuk menguji seluruh 13 terowongan dan 46 jembatan yang ada pada trase KCJB. Foto/Ist

JAKARTA, Radio Bharata Online  - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bersama Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan rancang bangunan dan pengujian keamanan serta kelayakan jembatan serta terowongan di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Rahadian Ratry, General Manager Corporate Secretary KCIC mengatakan, kolaborasi KCIC dan KKJTJ merupakan suatu tahapan penting dalam proses penyelesaian proyek KCJB. Sertifikasi yang diberikan pemerintah ini adalah suatu syarat agar seluruh prasarana KCJB dapat dioperasikan.

Dalam keterangan tertulisnya, Rahadian menyebut, "Proses pengujian ini merupakan bentuk keseriusan KCIC dalam memastikan proyek KCJB telah sesuai standar keamanan dan kelayakan yang ditetapkan. Sebagai proyek Kereta Api Cepat pertama di Indonesia, KCIC akan memastikan bahwa KCJB telah mengikuti berbagai ketentuan yang ada,"

Rahadian menjelaskan, kolaborasi KCIC dan KKJTJ ini adalah untuk menguji seluruh 13 terowongan dan 46 jembatan yang ada pada trase KCJB. Adapun untuk terowongan terpanjang ada di Purwakarta dengan panjang 4,4 km dan terowongan terpanjang ada di jalur Halim - Karawang dengan panjang 3,8 km.

Kolaborasi ini juga merupakan salah satu tahapan jelang operasional KCJB nantinya. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan perjalanan KCJB akan terjadi dengan aman dan nyaman.

Dia menambahkan, KKJTJ akan melakukan pengujian kamanan dan kelayakan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut sesuai dengan rancangan bangunan yang telah diuji sebelumnya.  Sertifikasi ini dilakukan berdasarkan inspeksi yang dilakukan oleh KKJTJ terhadap progress kontruksi yang sudah dilangsungkan pada jembatan-jembatan di sepanjang trase KCJB.

Rahadian menerangkan, Jembatan dan terowongan yang dibangun harus sesuai dengan standar keamanan dan kelayakan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR. Sebelumnya, KKJTJ telah memberikan sertifikasi pengujian rancang bangunan kepada KCIC. Ini merupakan tanda bahwa jembatan dan terowongan KCJB telah layak untuk dilanjutkan ke tahapan pelaksanaan konstruksi.

(sindonews)

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner