Rabu, 22 Maret 2023 11:23:44 WIB

Xi Jinping : hubungan Tiongkok-Rusia penting bagi masa depan dunia
International

AP Wira

banner

Xi Jinping mengatakan hubungan Tiongkok-Rusia penting bagi masa depan umat manusia Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersama-sama menemui pers di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. /Xinhua

MOSKOW, Radio Bharata Online  - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan hubungan, Tiongkok-Rusia telah jauh melampaui lingkup bilateral dan memperoleh kepentingan kritis untuk lanskap global dan masa depan umat manusia, Kedua belah pihak akan terus memajukan pertukaran dan kerja sama bilateral berdasarkan prinsip-prinsip " bertetangga baik, persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Saat bertemu pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin,  Xi Jinping mengatakan, " Di bawah keadaan sejarah yang baru, kedua belah pihak akan melihat dan menangani hubungan Tiongkok-Rusia dengan visi yang luas dan perspektif jangka panjang dalam upaya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan manusia,

Ditambahkan oleh Xi, sejak tahun lalu, kerja sama praktis menyeluruh antara Tiongkok dan Rusia telah membuahkan hasil yang bermanfaat dan terus mewujudkan kekuatan fundamental yang kokoh, saling melengkapi dan memiliki ketahanan yang kuat.

Kepada pers, Xi menuturkan, selama sepuluh tahun terakhir Perdagangan dua arah telah tumbuh sebesar 116 persen, Ini tidak hanya mengkonsolidasikan landasan material untuk hubungan bilateral tetapi juga memberikan dorongan penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial di kedua negara.

Ini tentu bukan pencapaian yang mudah, katanya. Kunjungan kenegaraan tiga hari Xi kali ini menandai kunjungan pertamanya ke Moskow setelah selang waktu lebih dari tiga tahun dan perjalanan luar negeri pertamanya serta kunjungan kenegaraan ke Rusia setelah terpilih kembali sebagai Presiden Tiongkok.

Kedua presiden sepakat bahwa kedua negara perlu memperkuat desain keseluruhan dan perencanaan tingkat atas, meningkatkan perdagangan energi, sumber daya, dan produk elektromekanis, meningkatkan ketahanan industri dan rantai pasokan mereka, memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti teknologi informasi, ekonomi digital, pertanian dan perdagangan jasa, mempromosikan saling melengkapi yang lebih besar dan pengembangan bersama perdagangan tradisional dan bidang kerja sama yang muncul, dan selanjutnya memfasilitasi logistik dan transportasi antar negara.

Dalam pertemuan itu keduanya berbagi pandangan bahwa kedua belah pihak harus terus memperkuat landasan pertukaran orang-ke-orang. Secara khusus, upaya  juga harus dilakukan untuk mendorong lebih banyak interaksi antara provinsi/negara bagian dan antara kota kembar, serta memastikan keberhasilan Tahun Pertukaran Olahraga dan memfasilitasi perpindahan personel antara kedua negara.

Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok dan Rusia akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk secara tegas menegakkan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional berdasarkan tujuan dan prinsip Piagam PBB, sebagaimana disepakati kedua pemimpin.

Tiongkok dan Rusia akan bekerja lebih erat dalam kerangka multilateral, termasuk Organisasi Kerjasama Shanghai, BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan, dan G20, mempraktikkan multilateralisme sejati dan mendorong pemulihan ekonomi pasca-COVID-19.

Kedua belah pihak akan meningkatkan kekuatan konstruktif untuk membangun dunia multipolar dan meningkatkan sistem tata kelola global, berkontribusi lebih banyak untuk menjaga keamanan pangan dan energi global dan menjaga stabilitas industri dan rantai pasokan, serta bekerja sama untuk komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

(CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner