Kamis, 1 September 2022 7:0:7 WIB

Kemenlu Tiongkok Bantah Kecaman AS Terkait Situasi Selat Taiwan
Tiongkok

Angga Mardiansyah

banner

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian. (MFA)

Mengenai ujaran pejabat AS yang mengecam bahwa reaksi Tiongkok terhadap situasi di Selat Taiwan berlebihan, jubir Kemenlu Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (31/8/2022) menyatakan, sumber ketegangan situasi di Selat Taiwan sangat jelas dan nyata.

Dikabarkan, dalam jumpa pers, wakil jubir Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa reaksi Tiongkok berlebihan dan merupakan sebuah provokasi, sedangkan reaksi AS sendiri bertanggung jawab dan wajar.

“AS-lah yang terlebih dahulu melakukan provokasi, sehingga mengakibatkan munculnya balasan Tiongkok yang sah, adil, wajar dan sesuai. AS telah melanggar komitmen Satu Tiongkok, merusak kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Tiongkok, tapi malah mengecam Tiongkok memberikan reaksi berlebihan. Kapal perang AS berkali-kali unjuk kekuatannya dengan berdalih menjunjung ‘kebebasan pelayaran’, tapi malah mengecam Tiongkok melakukan provokasi. Terhadap tindakan yang memutarbalikkan fakta tersebut, Tiongkok tidak akan menerimanya, dan komunitas internasional pun tidak akan menerimanya,” kata Zhao.

Ditambahkan Zhao, hal yang seharusnya dilakukan oleh AS adalah berhenti mengaburkan, melubangi dan mendistorsi prinsip Satu Tiongkok, menaati patokan dasar hukum internasional yang menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara lain, tidak mengintervensi urusan intern negara lain, dan kembali ke jalur tiga komunike bersama Tiongkok-AS dan prinsip Satu Tiongkok, bukannya selalu menimpakan kesalahan dan menyalahkan orang lain, bahkan mencoba menciptakan krisis yang lebih besar.

Pewarta : CRI

Komentar

Berita Lainnya