Rabu, 29 Maret 2023 13:28:56 WIB

Ma Ying-jeou Kunjungi Mausoleum Sun Yat-sen
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Mantan Ketua Partai Kuomintang Tionghoa (KMT), Ma Ying-jeou (CMG)

Nanjing, Radio Bharata Online - Mantan Ketua Partai Kuomintang Tionghoa (KMT), Ma Ying-jeou, mengunjungi Mausoleum Sun Yat-sen pada hari Selasa (28/3) pagi di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur.

Ma memimpin delegasi dari wilayah Taiwan berjalan ke aula pengorbanan dan berdiri dalam diam di depan patung Dr. Sun Yat-sen, yang mendirikan partai KMT dan dikenal karena peran utamanya selama Revolusi 1911, yang menggulingkan kekuasaan kekaisaran Dinasti Qing (1644-1911) dan mengakhiri lebih dari 2.000 tahun pemerintahan feodal di Tiongkok.

Ma menghadiahkan sekeranjang bunga kepada patung Dr. Sun. Sebuah pidato yang memuji kontribusi besar dan moralitas tinggi Dr. Sun juga dibacakan selama upacara peringatan.

Dengan memperhatikan bahwa orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan adalah milik Tiongkok yang sama, pidato tersebut mengatakan mereka harus bekerja sama untuk merevitalisasi bangsa, menciptakan masa depan, dan mengupayakan pembangunan bersama.

Pidato itu juga menyerukan untuk menegakkan Konsensus 1992. Ma dan orang lain kemudian memasuki ruang peti mati untuk memberi penghormatan kepada Dr. Sun. Ma menulis sebuah prasasti yang berarti "Damai, ikhtiar, revitalisasi Tiongkok" di ruang tersebut.

Saat bertemu pers, Ma mengatakan bahwa orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan adalah milik bangsa Tiongkok dan merupakan keturunan Tionghoa.

Dia dengan tulus berharap kedua belah pihak akan bekerja sama untuk mengejar perdamaian, menghindari perang, dan merevitalisasi bangsa Tiongkok. Ini adalah tanggung jawab yang tak terhindarkan dari rakyat Tiongkok di kedua sisi Selat dan mereka harus bekerja keras untuk mewujudkannya.

Ma berharap kaum muda di Taiwan dapat memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan Dr. Sun dan hubungan lintas Selat, serta menyadari bahwa perdamaian dan kerja keras kedua belah pihak adalah satu-satunya cara untuk merevitalisasi Tiongkok.

Ma berkata dia menerima sambutan hangat di daratan Tiongkok dan akan menyampaikan niat baik kepada orang-orang di Taiwan setelah kembali.

Komentar

Berita Lainnya