Zhejiang, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping selalu menekankan bahwa upaya untuk mengamankan keselamatan rakyat dalam bantuan bencana harus menjadi prioritas utama. Ia juga menyerukan kader Partai Komunis China/Communist Party of China (CPC) guna memenuhi tanggung jawab mereka di garis depan dalam menghadapi keadaan darurat apapun.

Xi pernah mengatakan bahwa prinsip penting penyelamatan dan bantuan bencana adalah pendekatan yang berpusat pada manusia, yang berarti menempatkan keselamatan manusia di atas segalanya.

Pria berusia 69 tahun itu pernah menjabat sebagai sekretaris Komite Provinsi Zhejiang dari BPK dari tahun 2002 hingga 2007. Pada Agustus 2004, Zhejiang dilanda Topan Rananim dan mengalami kerusakan parah akibat hujan badai dan angin kencang. Xi sangat mementingkan pekerjaan evakuasi dan penyelamatan.

"Pada 12 Agustus 2004, sekretaris Xi sedang melakukan tur inspeksi di Jinhua (sebuah kota di Zhejiang). Setelah observatorium meteorologi provinsi mengeluarkan peringatan topan, dia segera kembali ke markas provinsi untuk pengendalian banjir dan bantuan kekeringan," ujar Yao Yuewei, yang saat itu menjabat sebagai wakil direktur Kantor Pengendalian Banjir dan Kantor Pusat Bantuan Kekeringan di Zhejiang. 

"Dia berulang kali mendesak kader lokal untuk mengevakuasi lebih dari 200.000 nelayan dan pembudidaya lumpur lepas pantai, yang kebanyakan adalah pekerja migran dan tidak tahu apa-apa tentang parahnya topan," lanjutnya. 

"Pada 13 Agustus, hujan deras yang dibawa oleh Topan Rananim membanjiri dataran luas di daerah pesisir. Mengetahui bahwa lebih dari 6.000 orang terjebak banjir di Wenling, sekretaris Xi bersikeras untuk membawa perahu penyelamat untuk mengunjungi mereka yang terkena dampak," imbuh Yao. 

"Di mana letak kesulitan dan bahaya sebenarnya adalah tempat di mana kami anggota dan kader CPC harus hadir. Ini adalah tugas kami," kata Xi dalam sebuah wawancara eksklusif pada tahun 2004 lalu.

Sebelum menjabat di Zhejiang, Xi juga pernah bekerja selama lebih dari satu dekade di Fujian, Tiongkok timur, provinsi yang sering dilanda topan.

"Sekretaris Xi berada di Fujian sebelum bekerja di Zhejiang, jadi dia sangat paham tentang pencegahan kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh banjir dan angin topan. Dia menganggap serius kehidupan dan keselamatan orang. Menghadapi bencana dan insiden yang parah, kader di semua tingkatan, menempel untuk ide-ide mencegah kerugian yang disebabkan oleh topan, selalu bekerja di garis depan untuk memberikan dukungan yang efektif, yang telah menjadi praktik rutin di Zhejiang," papar Yao.

"Kita harus selalu mengutamakan rakyat dan nyawa mereka. Kita harus melindungi nyawa, keselamatan, dan kesehatan rakyat dengan segala cara," tegas Xi.