Kamis, 17 Juni 2021 6:46:52 WIB
Langka! Batu Berlian 1.098 Karat Ditemukan di Botswana
Sosial Budaya
Agsan
Presiden Botswana, Mokgweetsi Masisi, memperlihatkan batu berlian besar dalam prosesi resmi di Kota Gaborone. (AFP)
Jakarta -
Batu berlian yang diprediksi sebagai yang terbesar ketiga yang pernah ditemukan di dunia kini ditampilkan kepada publik di Botswana, sebuah negara di selatan Afrika. Permata seberat 1.098 karat itu diperlihatkan kepada Presiden Botswana, Mokgweetsi Masisi, dalam seremoni resmi, dua pekan setelah digali oleh perusahaan berlian, Debswana. Bobot batu berlian ini berselisih tipis ketimbang berlian terbesar kedua yang ditemukan tahun 2015, yang juga digali di wilayah Botswana.
Botswana merupakan penghasil berlian terbesar di Afrika. Ini adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan perusahaan kami selama 50 tahun beroperasi," kata Direktur Pelaksana Debswana Diamond Company, Lynette Armstrong. "Berdasarkan penelitian awal kami, berlian ini bisa jadi merupakan batu permata berkualitas yang terbesar ketiga di dunia," ujarnya.
Debswana adalah perusahaan yang didirikan pemerintah Botswana bersama perusahaan raksasa dalam industri batu permata, De Beers.
Sekitar 80% pendapatan perusahaan ini masuk ke kas pemerintah Botswana melalui dividen, royalti dan pajak.
Reuters Debswana menyebut batu berlian ini berukuran panjang 73 milimeter, lebar 52 milimeter, dan tebal 27 milimeter.
Menteri Bidang Mineral Botswana, Lefoko Moagi, menyebut penemuan ini terjadi pada masa yang krusial, saat penjualan berlian selama tahun 2020 anjlok akibat pandemi Covid-19. Batu berlian terbesar yang pernah ditemukan berbobot 3.106 karat. Berlian itu ditemukan tahun 1905 di Afrika Selatan dan dinamakan Cullinan.
Sementara batu berlian terbesar kedua berbobot 1.109 karat. Berlian yang dinamakan Lesedi La Rona itu ditemukan di Botswana tahun 2015. Batu berlian terbesar ketiga, yang ditemukan Debswana di pertambangan Jwaneng, belum diberi nama. Hingga saat ini belum ada keputusan apakah batu berlian yang disebutnya langka dan luar biasa itu akan dijual melalui De Beers atau lewat perusahaan milik pemerintah Botswana, Okavango Diamond Company.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB