Selasa, 18 April 2023 11:10:32 WIB

Mahfud MD ajak bangun kerukunan di tengah potensi perbedaan Idul Fitri
Sosial Budaya

Antara/Endro

banner

Menkopolhukam Mahfud MD. ANTARA/HO- Kemenko Polhukam

JAKARTA, Radio Bharata Online - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengajak semua pihak untuk selalu membangun kerukunan, di tengah potensi perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Mahfud juga menegaskan imbauan, agar pemerintah daerah (Pemda) mengakomodasi penggunaan fasilitas publik untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi pekan ini.

Melalui akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Menko mengatakan, “Pemerintah mengimbau fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola pemda, agar dibuka dan diizinkan untuk tempat Shalat Idul Fitri.  Jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya, Pemda diminta untuk mengakomodasi.”

Menurut Mahfud, kerukunan harus tetap dibangun meski berbeda waktu hari raya.

Mahfud menyambung cuitannya dengan menegaskan bahwa meski terdapat perbedaan, penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sama-sama dilakukan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW.

Ia mengutip hadits yang berbunyi "Berpuasalah kamu jika melihat hilal (bulan) dan berhari rayalah jika melihat hilal." Mahfud menambahkan bahwa proses penentuan hilal bisa dilakukan dengan dua cara, yakni rukyat dan hisab.

Cuitan Mahfud itu muncul, di tengah kontroversi beberapa pemda yang menolak mengeluarkan izin penggunaan lapangan untuk Shalat Idul Fitri 1444 H yang rencananya dilakukan pada Jumat, 21 April 2023.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti pada Senin siang (16/4), mengungkap salinan surat jawaban Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Achmad Fahmi, terhadap pengajuan peminjaman Lapang Merdeka untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 H, oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukabumi.

Dalam salinan surat tersebut, Wali Kota Sukabumi menekankan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Fitri 2023 di Lapang Merdeka, akan mengikuti hasil penetapan 1 Syawal 1444 H dari Kementerian Agama RI.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada Jumat (14/4) pekan lalu telah mengimbau, agar masyarakat menjunjung sikap toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023. (Antara)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner