BEIJING, Radio Bharata Online - Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) menolak keras resolusi yang dikeluarkan oleh Kongres Amerika Serikat terkait pesawat sipil nirawak Tiongkok yang disebut AS sebagai "balon mata-mata".
"Resolusi tersebut tidak sesuai fakta. Tiongkok sangat tidak setuju dan dengan tegas menentangnya," kata juru bicara MFA Wang Wenbin di Beijing, Kamis(16/2) lalu.
Menurut dia, anggota Kongres AS telah mendramatisasi situasi untuk meraih keuntungan politis.
"Kami mendesak Kongres AS menghormati fakta dan semangat hukum internasional serta etika hubungan internasional," katanya dalam pengarahan pers reguler.
Wang juga meminta Kongres AS berhenti memfitnah Tiongkok karena justru akan memperburuk situasi.
Dua senator AS, Jon Tester dan Susan Collins, mengeluarkan resolusi bipartit yang mengecam masuknya balon mata-mata Tiongkok di wilayah udara AS, tepatnya di atas Montana.
Keduanya mempertanyakan pemerintahan Presiden Joe Biden mengenai rencana tindakan yang harus dilakukan pada masa-masa yang akan datang ketika ada objek asing yang memasuki wilayah udara AS secara ilegal.
Sebagaimana diketahui, AS mengerahkan jet tempurnya untuk menembak jatuh balon Tiongkok sehari setelah piranti udara nirawak tersebut terdeteksi di atas Montana pada Jumat (3/2). Tiongkok mengecam tindak kekerasan tersebut karena sebelumnya telah menginformasikan kepada pihak AS agar balon untuk keperluan penelitian sipil yang terbang tak terkendali itu ditangani secara wajar. (ANTARA)
Tiongkok
Jumat, 17 Februari 2023 | 10:46 WIB
Tiongkok mengecam tindak kekerasan AS karena sebelumnya telah menginformasikan kepada pihak AS agar balon untuk keperluan penelitian sipil yang terbang tak terkendali itu ditangani secara wajar
Oleh