HONG KONG, Radio Bharata Online  - Ada bukti cinta antara Tiongkok dan Arab yang masih dijaga dengan baik. Hal ini terlihat di Palace Museum  yang merupakan  satu dari banyaknya tempat pameran sejarah di Hong Kong.

Kemesraan Tiongkok dan Arab rupanya sudah terjalin ratusan tahun. Di meseum ini, Pengunjung akan  diajak untuk mengenal sejarah Dinasti Ming Tiongkok lewat barang-barang antiknya. Dari ratusan barang antik, ada satu mangkuk porselen yang mencuri perhatian. Mangkuk ini berasal dari Kekaisaran Klins ,Jingdezhen, Jiangxi Province, Dinasti Ming. Mangkuk ini diperkirakan muncul pada periode Zhengde tahun 1505-1521.

Mangkuk ini tak jauh beda dengan keramik porselen kerajaan lain. Yang membuat beda, tentu saja gambar yang dilukis di pinggiran mangkuk. 
Mangkuk yang memiliki latar putih dengan kaligrafi biru ini, dihiasi dengan Kaligrafi  arab yang memiliki arti "Grateful for Allah blessing" dan "May the emperor reign forever and his prosperity increase every day".

Dalam bahasa Indonesia, tulisan itu memiliki arti "Bersyukur atas nikmat Allah" dan "Semoga kaisar memerintah selamanya dan kemakmuran meningkat setiap hari".

Menurut penuturan kurator museum, Kaisan Ming memang mendukung beberapa agama seperti Buddha dan Islam. Hal ini didukung dengan ayat islami dalam tulisan Arab dan Persia yang kerap ditemukan pada barang dagangan di periode Zhengde. Mangkuk ini menjadi bukti akan kemesraan Tiongkok dan Arab sejak 500 tahun lalu. 

Selain keramik antik, museum ini juga menyimpan sekitar 900 barang antik kerajaan lainnya. Barang-barang seperti baju kaisar, mangkuk cuci muka sampai guci penanda status sosial juga dipamerkan di museum ini.

(Detikcom)