Sabtu, 18 Maret 2023 11:55:48 WIB
Tiongkok Minta Jepang untuk Serius Merenungkan Sejarah
International
Eko Satrio Wibowo
Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada konferensi pers hari Jum'at (17/3) mengatakan bahwa Jepang harus serius menghadapi dan merenungkan sejarah perekrutan paksa dan perbudakan buruh yang mereka lakukan di masa lalu.
Wang membuat pernyataan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang penolakan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, untuk meminta maaf atas masalah perekrutan paksa dan perbudakan buruh dalam pertemuannya dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, yang sedang berkunjung ke Tokyo, Kamis (16/3).
"Perekrutan paksa dan perbudakan buruh adalah kejahatan anti-kemanusiaan serius yang dilakukan oleh militerisme Jepang selama agresi eksternal dan pemerintahan kolonialnya terhadap rakyat negara-negara Asia, termasuk Tiongkok dan Republik Korea. Fakta bersejarah ini didukung oleh bukti kuat dan memungkinkan tidak ada penyangkalan dan pemalsuan," jelasnya.
"Jepang harus dengan sungguh-sungguh menghadapi dan merenungkan secara mendalam sejarahnya, menangani masalah sejarah dengan benar dalam sikap jujur dan bertanggung jawab serta mengembangkan hubungan negara-ke-negara yang normal dengan tetangga Asia atas dasar ini," tegasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB