Waktu 60 tahun ini telah membuktikan bahwa bantuan medis Tiongkok kepada negara lain adalah bantuan tulus antar sahabat yang tidak disertai syarat politik apa pun, tidak disertai kepentingan egois, lebih kekal dan murni daripada emas dan perak.

Hal itu dinyatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (19/4) ketika memperkenalkan prestasi bantuan medis Tiongkok kepada negara-negara asing selama 60 tahun ini.

Jubir Tiongkok menyatakan, bantuan medis merupakan bagian penting dari bantuan Tiongkok kepada negara lain, adalah praktik positif Tiongkok untuk membentuk komunitas senasib kesehatan manusia. Sejak pengiriman tim medis pertama ke Aljazair pada April 1963, secara akumulatif Tiongkok telah mengirim lebih dari 30.000 personel medis ke 76 negara dan daerah di dunia, dan mengobati lebih dari 290 juta pasien.

Pewarta : CRI