Sabtu, 22 Mei 2021 8:16:15 WIB

Rentetan Serangan ke Masjidil Haram, Bom hingga Pria Berpisau
Sosial Budaya

Kinar Lestari

banner

Masjidil Haram. (AP/Amr Nabil)

Khatib salat Jumat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi diserang saat sedang di atas mimbar. Insiden itu terjadi saat sesi khotbah salat Jumat (21/5) waktu setempat.

Masjidil Haram telah menjadi sasaran sejumlah serangan orang tak dikenal dalam empat tahun terakhir. Berikut rentetan peristiwa itu.

Pada 2017, masjid suci di Kota Mekkah itu nyaris porak poranda oleh serangan bom bunuh diri. Kejadian berlangsung pada 25 Juni 2017, jelang perayaan Idulfitri.

Serangan itu berhasil dipatahkan kepolisian Saudi. Kepolisian menyergap seorang perancang bom di tempat persembunyian di Ajyad al-Masafi, Mekkah.

Sang pria menolak menyerahkan diri. Ia pun meledakkan bom bunuh diri hingga meruntuhkan bangunan. Enam orang terluka dalam ledakan itu.

"Ledakan itu mengakibatkan sebagian bangunan tempat pria itu bersembunyi runtuh. Enam warga ekspatriat terluka dan dibawa ke rumah sakit, dan lima petugas keamanan mengalami luka kecil," kata pejabat Saudi Press, dilansir CNN.

Serangan kembali terjadi pada tahun lalu, tepatnya 30 Maret 2020. Saat itu, media sosial dihebohkan dengan video yang menayangkan seorang pria mengacungkan pisau.

Kejadian berlangsung di lantai satu Masjidil Haram usai salat Ashar. Pria itu mengayunkan pisau sembari berteriak yel-yel mendukung kelompok teroris ala ISIS.

Aparat keamanan Masjidil Haram meringkus pria tersebut. Orotitas Saudi memastikan pria itu diproses hukum.

Di tahun yang sama, tepatnya 31 Oktober 2020, mobil Hyundai menerobos Gerbang 89 Masjidil Haram sekitar pukul 21.25 waktu setempat.

Tak ada korban dalam kejadian itu. Aparat keamanan menangkap pria pengemudi mobil tersebut. Otoritas Mekkah menyebut pengemudi dalam keadaan tidak wajar dan akan diproses hukum.

Jumat (21/5), insiden serangan kembali terjadi di Masjidil Haram. Serangan terjadi saat Syeikh Baleelah memimpin salat Jumat.

Seorang pria yang mengenakan ihram tiba-tiba berlari ke arah mimbar. Ia menggenggam sebuah tongkat di belakang tubuhnya.

Saat sudah dekat mimbar, ia mengeluarkan tongkatnya. Namun, aparat keamanan yang berjaga di sekitar mimbar menepis serangan itu.

Arab News melaporkan bahwa pria itu langsung diamankan pihak kepolisian dan petugas Masjidil Haram. Aparat keamanan langsung memproses pria itu secara hukum.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner