Jumat, 9 Juli 2021 6:41:2 WIB
Polisi Tangkap 28 Orang Terduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti, 2 Keturunan AS
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Pasukan keamanan Negara Haiti berjaga-jaga [Foto: Antara]
Kepolisian Nasional Haiti kembali menangkap puluhan orang yang diduga terlibat pembunuhan Presiden Haiti, termasuk dua warga Amerika Serikat.
Menyadur Sky News, Jumat (9/7/2021), Kepala Polisi Nasional Charles Leon mengumumkan telah menangkap 28 tersangka yang diduga terlibat pembunuhan Jovenel Moise.
Pada sesi konferensi pers yang digelar Jumat (9/7), Charles juga memperlihatkan paspor, senapan serbu, parang dan palu yang digunakan oleh para pelaku.
Charles mengatakan bahwa dua orang dari puluhan yang ditangkap adalah keturunan Haiti-Amerika, salah satu dari mereka pernah bekerja sebagai pengawal di kedutaan Kanada di Port-au-Prince.
Mathias Pierre, menteri pemilihan Haiti, mengungkapkan dua pria tersebut bernama James Solages (35) dan Joseph Vincent (55).
Departemen Luar Negeri AS mengatakan mengetahui laporan penangkapan tersebut tetapi tidak mengkonfirmasi kedua warga negaranya.
Charles mengungkapkan jika 26 orang lainnya berasal dari Kolombia, seraya menambahkan bahwa tiga tersangka lainnya tewas saat disergap polisi dan delapan buron.
"Orang asing datang ke negara kami untuk membunuh presiden," katanya kepada wartawan.
Presiden Jovenel Moise tewas setelah diserang oleh tentara bayaran di rumahnya sendiri yang terletak di Port-au-Prince, ibu kota pulau Karibia, pada Rabu (7/7).
Para pejabat Haiti mengatakan serangan keji tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang sangat terlatih dan bersenjata lengkap.
Ibu Negara Martine Moise juga menjadi korban, namun beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan medis di Miami.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa kedutaan AS di Haiti membatasi pergerakan warga AS di Haiti sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dua dari enam tersangka ditangkap setelah polisi dan warga sekitar menemukan mereka bersembunyi di semak-semak.
Perdana Menteri sementara Haiti Claude Joseph telah mengimbau warga untuk menyerahkan tersangka kepada petugas dan tidak main hakim sendiri.
Pada hari Kamis (8/7), ratusan warga berkumpul di luar kantor polisi di ibukota Haiti. Mereka melakukan aksi protes dan menuntut pelaku untuk dihukum seberat-beratnya.
Para warga bahkan dilaporkan membakar beberapa mobil dengan kondisi penuh dengan lubang peluru yang diyakini milik para tersangka.
Pada konferensi pers, Charles meminta orang-orang untuk tetap tenang, pulang dan membiarkan polisi melakukan pekerjaannya dan tidak menghancurkan barang bukti.suara.com
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB