YUNCHENG, Radio Bharata Online - Para arkeolog telah menemukan situs peninggalan Dinasti Xia yang berkuasa antara tahun 2070 SM-1600 SM di Sungai Fenhe, Provinsi Shanxi, Tiongkok.
Seperti disitat dari laman People;s Daily , lokasi penemuan situs tersebut berada di sepanjang hilir Sungai Fenhe, Kabupaten Jishan, Kota Yuncheng. Meliputi area seluas 100.000 hingga 150.000 meter persegi. Pihak berwenang melakukan penggalian situs tersebut pada 2021 dan 2022.
Seperti diketahui, sejak April hingga Agustus 2021, para arkeolog terutama menemukan dua tempat pembakaran tembikar dan 43 lubang. Dua kiln tembikar terdiri dari ruang kiln, tempat tidur kiln, ruang api dan ruang operasi.
Sementara itu dari Oktober hingga November 2022, staf yang bekerja di lokasi telah menemukan lubang besar dan tempat pembakaran di sebelah barat lubang. Lubang tersebut memiliki panjang sekitar 23,5 meter dari timur ke barat, lebar sekitar 7 meter dari utara ke selatan, dan tinggi 2 hingga 4 meter.
Cui Junjun, pemimpin proyek arkeologi, mengatakan bahwa peninggalan yang digali termasuk tembikar, perkakas batu, perkakas tulang, barang giok, dan kerang.
Selain produk buatan, sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang berlimpah telah ditemukan, dan 250.000 biji tanaman yang dikarbonisasi, yang sebagian besar adalah biji millet, juga ditemukan melalui metode pengapungan. (People;s Daily)