Kamis, 30 Mei 2024 12:34:30 WIB

Perusahaan Roket Komersial Tiongkok Meningkatkan Kemampuan Peluncuran Satelit di Laut untuk Penyebaran Satelit

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Perusahaan roket komersial Tiongkok, Galactic Energy, pengembang roket CERES-1, telah meningkatkan teknologi peluncuran berbasis laut untuk menyediakan layanan peluncuran yang lebih baik untuk misi peluncuran satelit.

Sejak peluncuran pertamanya pada tahun 2020, CERES-1 telah menjadikan dirinya sebagai simbol industri satelit komersial Tiongkok, menjadi salah satu opsi paling awal yang dapat diandalkan yang dirancang dan diproduksi di negara tersebut.

Roket terbaru, varian kendaraan peluncuran empat tahap yang dapat diterbangkan melalui laut, meluncur pada pukul 16:12 (Waktu Beijing) dari perairan di sekitar provinsi timur Shandong, menempatkan sekelompok empat satelit ke orbit yang telah direncanakan. Ini adalah misi penerbangan ke-12 dari seri roket tersebut.

"Setelah peluncuran ini, kami berencana untuk menyelesaikan empat peluncuran berbasis laut lagi tahun ini. Dengan menggabungkan peluncuran berbasis laut dan darat, kami bertujuan untuk menyediakan layanan peluncuran yang lebih baik untuk berbagai misi peluncuran satelit di pasar," kata Liu Baiqi, pendiri Galactic Energy.

Menggabungkan propulsi solid-state pada tahap awal dan propulsi cair pada tahap terakhir, CERES-1 dapat beradaptasi dengan kebutuhan misi dan mampu memenuhi permintaan muatan peluncuran yang beragam.

Upaya Galactic Energy untuk mengoptimalkan kemampuan peluncuran lepas pantainya dapat memungkinkan perusahaan untuk mendorong keunggulannya lebih jauh lagi, mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan posisi peluncuran.

Menghadapi ketidakpastian peluncuran berbasis laut, tim peneliti telah berhasil mengatasi tantangan teknis untuk memastikan keselamatan.

"Kami telah mengembangkan mekanisme penguncian dan pelepasan berbiaya rendah untuk mengencangkan roket sebelum peluncuran dan melepaskannya selama peluncuran dari kapal. Kami juga telah menyelesaikan masalah orientasi dan stabilisasi roket jika terjadi guncangan lambung kapal, sehingga memungkinkan penentuan posisi, orientasi, dan navigasi roket yang tepat," kata Liu.

Komentar