Jumat, 12 Mei 2023 12:55:2 WIB
Cuaca Hangat 'Panaskan' Penjualan Grosir Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Yin Zhijun, Presiden pusat desain pakaian wanita di kota Shenzhen (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Suhu yang lebih hangat 'memanaskan' penjualan di pasar grosir pakaian utama di seluruh Tiongkok karena pembatasan Covid-19 yang mereda dan mendekati musim panas mendorong orang untuk berbelanja dan memperbarui lemari pakaian mereka.
Di Nanyou, salah satu pasar grosir pakaian terbesar di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, para penjual telah melihat penjualan empat kali lipat dari tahun lalu.
"Sekitar 10.000 orang mengunjungi pasar per hari. Lalu lintas pejalan kaki dan pesanan toko kami meningkat empat kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya juga 30 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2019," ungkap Yin Zhijun, Presiden pusat desain pakaian wanita di kota tersebut.
"Penjualan kami telah meningkat sekitar 300 persen, yang luar biasa. Kami agak sibuk karena bisnis rebound untuk toko butik offline," kata Pan Rong, vendor lainnya.
Penjual lain di pasar itu juga mengatakan penjualan telah meningkat selama dua bulan terakhir sebagian berkat pembatasan Covid-19 Tiongkok yang dilonggarkan. Perubahan musim, di sisi lain, telah menawarkan dorongan berbeda untuk bisnis mereka.
"Kami sekarang bekerja lembur untuk mengamankan pasokan. Untuk pakaian yang paling populer, ada waktu tunggu untuk memenuhi pesanan. Kami pada dasarnya kehabisan stok," kata Wang Ziyang, seorang penjual di pasar tersebut.
Bagi banyak pembeli, pasar grosir pakaian di Shenzhen, yang bertetangga dengan surga belanja Asia, Hong Kong, menempati urutan teratas dalam daftar tempat berbelanja mereka.
"Saya datang ke Shenzhen untuk membeli pakaian. Kami ingin pakaian dengan desain trendi. Pakaian yang dijual di sini di Shenzhen lebih baik daripada yang bisa kami temukan di tempat lain," kata seorang pembeli dari Provinsi Anhui, Tiongkok timur.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB