Senin, 10 April 2023 10:17:49 WIB
Seiring bertambahnya populasi Harimau, penduduk asli India menuntut hak atas tanah
Sosial Budaya
Endro
Harimau terlihat di Taman Nasional Ranthambore di Sawai Madhopur, India pada 12 April 2015. Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan pada Minggu, 9 April 2023, yang disambut tepuk tangan meriah bahwa populasi harimau di negara itu terus bertambah hingga lebih dari 3.000 ekor, sejak program konservasi dimulai 50 tahun yang lalu, setelah kekhawatiran bahwa jumlah kucing besar semakin berkurang. (Foto AP/Satyajeet Singh Rathore, File)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan pada hari Minggu, bahwa populasi harimau di negara itu terus bertambah menjadi lebih dari 3.000, sejak program konservasi andalannya dimulai 50 tahun yang lalu, setelah muncul kekhawatiran bahwa jumlah kucing besar semakin berkurang.
Modi mengatakan, India adalah negara, di mana melindungi alam adalah bagian dari budaya. India memiliki banyak pencapaian unik dalam konservasi satwa liar.
Modi juga meluncurkan Aliansi Kucing Besar Internasional, yang akan fokus pada perlindungan dan konservasi tujuh spesies kucing besar, yaitu harimau, singa, macan tutul, macan tutul salju, puma, jaguar, dan cheetah.
Dilain pihak, para pengunjuk rasa menceritakan kisah mereka sendiri pada hari Minggu, tentang bagaimana mereka telah tergusur oleh proyek konservasi satwa liar selama setengah abad terakhir, dengan puluhan orang berdemonstrasi sekitar satu jam sebelum pengumuman.
Proyek Harimau dimulai pada tahun 1973, setelah sensus kucing besar menemukan bahwa harimau India akan cepat punah karena hilangnya habitat, perburuan liar, dan pembunuhan balasan oleh manusia.
Beberapa kelompok Pribumi mengatakan, strategi konservasi berarti mencabut banyak komunitas yang telah hidup di hutan selama ribuan tahun. Sejak lama mereka telah memprotes penggusuran dari tanah leluhur, dan mencari solusi tentang bagaimana seharusnya hutan dikelola. (AP)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB