Senin, 5 Mei 2025 19:31:45 WIB
Tiga belas film baru telah dirilis untuk liburan May Day selama lima hari
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Li Jiannan, seorang penonton film di Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut data dari platform daring, pendapatan box office Tiongkok, termasuk pra-penjualan dan pra-tinjau terbatas, selama liburan May Day telah melampaui 700 juta yuan (sekitar 1,6 triliun rupiah) pada Senin (5/5) lalu.
Dari tiga film teratas yang mendorong lonjakan box office tersebut, dua di antaranya adalah produksi Tiongkok, yakni film drama, The Dumpling Queen, dan film laga menegangkan, A Gilded Game. Adapun tempat ketiga diraih oleh mahakarya animasi Jepang, Princess Mononoke, yang karya sutradara kenamaan Hayao Miyazaki.
Disutradarai oleh Andrew Lau, The Dumpling Queen terinspirasi oleh kisah nyata dan menggambarkan potret nyata tentang kegigihan dan kegigihan. Dibintangi oleh Ma Li, Kara Wai, dan Zhu Yawen, film ini mengikuti seorang ibu tunggal yang pindah ke kota baru dan, melalui tekad dan keterampilan yang kuat, membangun kios pangsit menjadi merek rumah tangga.
Sedangkan A Gilded Game, yang diproduksi dan dibintangi oleh Andy Lau, menjanjikan kisah mencekam tentang intrik keuangan dan manipulasi pasar.
Tiga belas film baru telah dirilis untuk liburan May Day selama lima hari, yang pada hari Senin (5/5) lalu, menawarkan sesuatu untuk setiap selera. Film-film tersebut berkisar dari biografi, ketegangan, komedi hingga animasi.
"Saya paling tertarik pada The Dumpling Queen karena karakter utamanya adalah Mary dan saya merasa akan sangat lucu untuk ditonton," kata Li Jiannan, seorang penonton film.
"Sebagai penggemar Marvel, Thunderbolts jelas merupakan pilihan pertama saya," ujar Xu Zelin, penonton film lainnya.
"Saat kami bersama anak-anak, sebagian besar film kartun, kami sudah menonton dua film pada liburan ini. Namun, saat hanya saya dan ayah mereka, kami biasanya memilih film menegangkan, seperti Trapped," ungkap Lu Yao, seorang ibu dengan dua anak.
Orang dalam industri mengatakan bahwa subsidi tidak hanya meningkatkan jumlah penonton film dan membantu angka penjualan tiket, tetapi juga menciptakan efek berantai, mendukung seluruh industri film, mulai dari produksi dan distribusi hingga pemutaran.
"Lebih banyak film yang diputar di bioskop pada liburan May Day kali ini dibandingkan tahun lalu, dan orang-orang sangat bersemangat untuk pergi. Film-film yang paling banyak dibicarakan mendapatkan waktu tayang tambahan untuk memenuhi permintaan. Selain itu, dengan dimulainya Tahun Konsumsi Film Tiongkok tahun ini, diskon tiket senilai satu miliar yuan sedang diluncurkan. Penghematan tersebut jelas mendongkrak penjualan tiket," jelas Yi Zhi, Manajer Emperor Cinemas di Beijing Group Center Store.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
