Kamis, 30 November 2023 16:18:21 WIB
Pabrikan Besar Tiongkok Pertahankan Pertumbuhan di Bulan November 2023
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Huo Lihui, Kepala Divisi Survei Iklim Bisnis Pusat Survei Layanan Biro Statistik Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Para ahli mengatakan bahwa indeks manajer pembelian manufaktur (purchasing managers' index/PMI) untuk perusahaan-perusahaan besar di Tiongkok menunjukkan ekspansi yang berkelanjutan di bulan November 2023, namun sektor manufaktur secara keseluruhan masih bergulat dengan permintaan yang tidak mencukupi.
Data menunjukkan pada hari Kamis (30/11) bahwa PMI manufaktur resmi Tiongkok juga mengalami kontraksi menjadi 49,4 di bulan November 2023 dari 49,5 di bulan sebelumnya.
Indeks manufaktur besar berada di 50,5, turun 0,2 poin persentase dari bulan Oktober 2023, namun tetap berada di wilayah ekspansi selama enam bulan berturut-turut. Angka PMI di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sementara di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
"Indeks produksi dan indeks pesanan baru perusahaan-perusahaan besar tetap berada di atas garis boom-or-bust sejak bulan Mei tahun ini, dan permintaan pasar perusahaan-perusahaan besar terus meningkat," kata Huo Lihui, Kepala Divisi Survei Iklim Bisnis Pusat Survei Layanan Biro Statistik Nasional Tiongkok.
Sementara itu, PMI yang melacak perusahaan-perusahaan kecil dan menengah masing-masing berada di 47,8 persen dan 48,8 persen di bulan November 2023.
Dalam hal permintaan pasar, indeks pesanan baru untuk sektor manufaktur turun tipis 0,1 poin persentase dari bulan Oktober 2023 menjadi 49,4 persen, dan indeks pesanan ekspor baru menyusut 0,5 persen dari bulan sebelumnya menjadi 46,3 persen, menandai kontraksi bulan kedua berturut-turut.
Lebih dari 60 persen produsen yang disurvei mengatakan bahwa mereka bergulat dengan permintaan pasar yang tidak mencukupi.
"Dilihat dari situasi ekonomi secara keseluruhan, upaya-upaya harus dilakukan untuk lebih mengkonsolidasikan fondasi permintaan. Seperti yang tercermin dalam indeks, permintaan domestik tetap cukup stabil, tetapi pesanan ekspor baru telah menurun sampai batas tertentu. Jadi kita perlu melipatgandakan upaya untuk memperkuat permintaan luar negeri dan (mendukung) ekspor," kata Cai Jin, Wakil Direktur Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB