Selasa, 23 Juli 2024 11:48:24 WIB
Mereka adalah salah satu perusahaan petrokimia milik negara terbesar di Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Li Yan, Operator Lini di Jilin Petrochemical (CMG)
Jilin, Radio Bharata Online - Perusahaan Petrokimia Jilin, yang berkantor pusat di Provinsi Jilin, timur laut Tiongkok, sedang menjalani peningkatan besar-besaran dengan berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi.
Salah satu perusahaan petrokimia milik negara terbesar di Tiongkok itu berkomitmen untuk membina pekerja berketerampilan tinggi dan mengembangkan tenaga produktif baru yang berkualitas, sekaligus menyeimbangkan kebutuhan akan pembangunan dan pertumbuhan yang ramah lingkungan.
Operator lini, Li Yan, yang telah bekerja di Jilin Petrochemical sejak tahun 1996, telah menyaksikan transformasi yang dibawa oleh dorongan modernisasi Tiongkok ke dalam perusahaannya.
"Dulu kami memindahkan katup dengan kunci pas berbentuk L di lokasi kerja, namun kini sebagian besar katup dapat dikontrol secara elektrik atau dengan uap dari ruang kendali,” kata Li.
Di Jilin Petrochemical, Li adalah anggota kelompok elit yang dikenal sebagai Personil Berketerampilan Tinggi, yang memiliki pemahaman komprehensif tentang keseluruhan rantai produksi perusahaan dan hubungan antara operasi hulu dan hilir.
"Dulu, fokus kami hanya menyelesaikan tugas kami sendiri. Kini, kami juga harus mengetahui cara bekerja dengan lebih baik dan mengoptimalkan alur kerja melalui analisis data," kata Li.
Spesialis material baru, Lu Shulai, mengatakan masa depan minyak terletak pada bahan kimia, bukan bahan bakar. Jilin Petrochemical berinvestasi pada ABS, resin tangguh yang cocok untuk digunakan secara luas, mulai dari kemasan makanan hingga depot amunisi. Karena sudah menjadi kekuatan terdepan di pasar global, perusahaan ini menetapkan target yang lebih tinggi lagi.
"Begini, ini adalah proyek peningkatan fasilitas ABS milik Jilin Petrochemical kami dengan produktivitas tahunan sebesar 400.000 ton. Empat belas bulan kemudian, atau pada bulan September tahun depan, fasilitas ABS baru kami dengan total produktivitas 600.000 ton akan dioperasikan. Setelah itu, Jilin Petrochemical akan memiliki kapasitas produksi ABS tahunan sebesar 1,8 juta ton," kata Lu.
Lu mengatakan instruksi pemerintah pusat untuk mengembangkan tenaga produktif baru yang berkualitas menetapkan tujuan dan arah bagi perusahaan.
"Penelitian dan pengembangan ABS kami merupakan contoh inovasi. Melalui penelitian dan pengembangan inovatif, kami telah mengembangkan teknologi tinggi untuk mendukung pengembangan tenaga produktif baru yang berkualitas," kata Lu.
Dia menolak anggapan petrokimia sebagai industri "matahari terbenam".
"Sejarah yang panjang bukan berarti kurangnya dinamisme atau masa depan. Industri seperti 5G membutuhkan dukungan material. Tanpa material sebagai landasan, akan sulit mengembangkan industri baru seperti kendaraan energi baru," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
