Senin, 17 April 2023 14:54:55 WIB
Konflik Bersenjata Berlanjut di Sudan Meski Ada Usul Gencatan Senjata dari PBB
International
Eko Satrio Wibowo
Momen Almakki, wartawan setempat CGTN (CMG)
Khartoum, Radio Bharata Online - Menurut laporan media Sudan, bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) berlanjut di Khartoum dan Omdurman, Sudan, pada Minggu (16/4) malam waktu setempat meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengusulkan gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam yang disetujui oleh para jenderal yang memimpin pertempuran pada hari sebelumnya.
"Angkatan Bersenjata Sudan telah menyetujui proposal PBB untuk membuka jalur aman untuk kasus kemanusiaan, selama tiga jam, mulai dari pukul 16:00," kata komando umum tentara Sudan dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Sudan mengatakan Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah ditarik dari Pangkalan Udara Merowe, sekitar 436 km sebelah utara ibu kota Khartoum, setelah bentrokan antara kedua pihak, dan angkatan bersenjata telah memperluas kendali mereka atas pangkalan tersebut.
RSF membantahnya, dengan mengatakan akan melancarkan serangan lain ke markas umum Angkatan Bersenjata Sudan pada malam hari.
Wartawan setempat CGTN, Momen Almakki, di Khartoum juga mengatakan bahwa baku tembak masih berlanjut di beberapa bagian negara setelah jalur dibuka.
"Pasukan RSF dan angkatan bersenjata Sudan telah mencapai kesepakatan 15 menit yang lalu untuk membuka jalan bagi yang terluka di sini di Khartoum, dan menghentikan pertempuran selama tiga jam, tetapi sekarang pertempuran telah dilanjutkan kurang dari 15 menit dari kesepakatan itu. Situasi kemanusiaan seperti yang saya katakan masih kritis. Kami memiliki lebih dari puluhan yang terluka dan tewas di sini di Khartoum. Komite dokter mengatakan lebih dari (56) tewas dan lebih dari 600 orang terluka selama bentrokan," jelas Almakki.
Konflik militer di Sudan memicu berbagai keprihatinan dari masyarakat internasional, dengan banyak negara dan organisasi internasional, termasuk PBB, Uni Afrika, Liga Arab, yang menyerukan gencatan senjata segera dan menyelesaikan krisis melalui dialog.
Bentrokan kekerasan meletus pada hari Sabtu (15/4) antara tentara Sudan dan RSF di ibu kota Khartoum dan kota-kota lain, di mana kedua belah pihak saling menuduh memulai konflik.
Ketegangan antara kedua pasukan militer meningkat sejak Rabu (12/4) di wilayah Merowe di Sudan utara, setelah RSF memindahkan kendaraan militer ke lokasi dekat pangkalan udara militer di sana, sebuah langkah yang dianggap ilegal oleh tentara.
Perbedaan mendalam telah muncul antara tentara Sudan dan RSF, terutama mengenai integrasi RSF ke dalam tentara sebagaimana diatur dalam perjanjian kerangka kerja yang ditandatangani antara pemimpin militer dan sipil pada 5 Desember 2022 lalu.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB