Jumat, 11 Oktober 2024 9:17:3 WIB

Pianis Keturunan Tiongkok-Kanada Raih Ketenaran setelah Berikan Sentuhannya Sendiri pada Musik Neoklasik

Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pianis solo Tionghoa-Kanada menjadi viral karena interpretasi kreatifnya dan penampilan musik neoklasik yang menarik perhatian, dengan gayanya yang unik membuatnya menjadi bintang daring dan menghiasi panggung di konser-konser global.

Pemain piano virtuoso Tony Ann telah memperkenalkan ide-ide neoklasik kepada kaum muda melalui musiknya yang kreatif dan mudah dipahami melalui media sosial, dan telah memenangkan jutaan penggemar dan lebih dari 100 juta tayangan video.

Pada bulan September 2024, Ann melakukan penampilan debutnya di Tiongkok dengan pertunjukan di Beijing dan Shanghai, memperkenalkan komposisi aslinya kepada penonton Tiongkok. Ia mengatakan bahwa ia percaya musik memiliki kekuatan untuk dipahami secara luas lintas budaya, dan berharap untuk memberikan ciri khasnya sendiri pada beberapa karya yang terkenal.

"Musik adalah bahasa yang dapat dipahami oleh siapa pun dari latar belakang, budaya, dan negara mana pun. Bagi saya, hal terpenting yang saya masukkan ke dalam musik saya adalah aspek emosional. Saya merasa semua orang di seluruh dunia dapat menghargai dan merasakan emosi yang dituangkan musisi ke dalam karya mereka. Mungkin di Internet, saya ingin menonjolkan sebagian kepribadian saya, baik melalui teks atau cara saya berinteraksi," katanya.

Setelah mempelajari musik selama lebih dari satu dekade, Ann terus-menerus memikirkan cara untuk mendorong batasan musik neoklasik dan instrumental sambil memadukannya dengan musik populer. Ia mengatakan bahwa ia terus-menerus menemukan cara baru untuk menarik perhatian basis media sosialnya, sambil tetap setia pada jati dirinya yang sebenarnya.

"Saya belajar musik klasik selama lebih dari 12 tahun dan saya masuk konservatori untuk belajar piano klasik, tetapi selama proses itu, mengarang lagu selalu menjadi hasrat nomor satu bagi saya. Saya merasa musik yang saya buat sekarang, meminjam teknik klasik, tetapi juga banyak elemen yang dipinjam dari musik pop. Jadi saya merasa musik saya seperti campuran teknik klasik tetapi (dengan) kesederhanaan pop," katanya.

Dengan tempat yang tiketnya habis terjual dan jadwal tur tambahan, Ann membawa musiknya dari media sosial ke panggung, dengan pertunjukan yang dijadwalkan hingga tahun 2025, menunjukkan bagaimana ia berhasil membuat lompatan dari sensasi daring menjadi artis yang kredibel.

Tahun ini saja, Ann telah merilis trilogi EP bekerja sama dengan Decca Records Prancis, yang berisi koleksi 15 lagu yang mengeksplorasi kedalaman emosi manusia. Selain mengerjakan proyek solo, Ann mengatakan dia senang berkolaborasi dan telah ikut menulis singel platinum dengan duo DJ elektronik AS, The Chainsmokers, seperti "Sick Boy" dan "Call You Mine".

"Selain mengarang, mengaransemen adalah sesuatu yang selalu saya sukai, mengambil lagu-lagu pop populer dan menambahkan sentuhan saya sendiri. Suatu hari saya berpikir bagaimana jadinya jika saya mengambil melodi utama seperti melodi kelima atau kanon atau seperti tema Mozart dan mengubah harmoni, menambahkan pengembangan saya sendiri dan hal-hal seperti itu. Saya membaca begitu banyak komentar seperti 'tolong buat karya ini, tolong buat karya itu,' dan sangat menyenangkan bagi saya untuk menafsirkan ulang dan membayangkan kembali karya populer dari tahun 1800-an. Jadi mungkin saya hanya memperkenalkan melodi-melodi ini kepada lebih banyak audiens yang tidak akan pernah mendengar musik klasik," jelas Ann.

Komentar