Rabu, 19 April 2023 15:44:13 WIB

Tiongkok Tegas Menentang Penjualan Senjata AS ke Taiwan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok pada hari Selasa (19/4) menyatakan penentangan tegas terhadap kontak militer Amerika Serikat dan penjualan senjata ke wilayah Tiongkok, Taiwan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas laporan bahwa Taiwan berencana untuk membeli sebanyak 400 rudal Harpoon buatan AS yang diluncurkan dari darat.

"Kontak militer AS dengan Taiwan dan penjualan senjatanya ke wilayah tersebut secara serius melanggar prinsip satu-Tiongkok dan ketentuan dari tiga komunike bersama Tiongkok-AS, terutama Komunike 17 Agustus. Tindakan tersebut akan merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok serta mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan. Kami menyesalkan dan dengan tegas menentang mereka," ujar Wang. 

"Apa yang telah terjadi membuktikan bahwa akar penyebab babak baru ketegangan di Selat Taiwan adalah upaya berulang kali otoritas Taiwan guna meminta dukungan AS untuk 'kemerdekaan Taiwan', fakta bahwa beberapa pihak di AS berniat menggunakan Taiwan untuk menahan Tiongkok, dan upaya bersama mereka untuk mengubah status quo di Selat Taiwan. Ini adalah langkah yang sangat berbahaya yang tidak berbeda dengan bermain api," lanjutnya.

"Kami mendesak AS untuk dengan sungguh-sungguh mematuhi prinsip satu-Tiongkok dan ketentuan-ketentuan dari tiga komunike bersama Tiongkok-AS, berhenti melakukan kontak militer dan menjual senjata ke Taiwan, berhenti menciptakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketegangan di Selat Taiwan, berhenti berusaha untuk mengubah status quo, dan menghindari jalan yang salah dengan berkolusi dengan otoritas Taiwan. Pihak Tiongkok akan mengambil langkah-langkah yang kuat dan tegas untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan keamanan kami," tegas Wang.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner