Sabtu, 25 Februari 2023 15:39:15 WIB
AS Akui Tidak Bisa Imbangi, Kapal Perang Tiongkok Semakin Canggih dan Unggul
International
AP Wira
Angkatan Laut Tiongkok dianggap semakin canggih dan unggul (Foto: PLA Navy Photo)
NEW YORK, Radio Bharata Online – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), pada Selasa (21/2) mengatakan, Angkatan Laut Tiongkok memiliki keunggulan yang signifikan atas saingannya AS. Termasuk armada yang lebih besar dan kapasitas pembuatan kapal yang lebih besar, karena Beijing berupaya memproyeksikan kekuatannya melintasi lautan.
Berbicara di Klub Pers Nasional di Washington, DC, Sekretaris Angkatan Laut AS Carlos Del Toro mengatakan Tiongkok secara konsisten berupaya melanggar kedaulatan maritim dan kesejahteraan ekonomi negara lain termasuk sekutu kami di Laut Tiongkok Selatan dan di tempat lain.
Ditambahkannya “Mereka mendapatkan armada yang lebih besar sekarang sehingga mereka mengerahkan armada itu secara global,”
Ia juga menambahkan bahwa Washington harus meningkatkan armada AS sebagai respons hal tersebut.
Sekretaris Angkatan Laut AS, Carlos Del Toro menjelaskan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok dapat menerjunkan hingga 400 kapal di tahun-tahun mendatang, naik dari sekitar 340 saat ini.
Sedangkan armada AS tercatat di bawah 300 kapal. Menurut Rencana Navigasi 2022 Angkatan Laut AS yang dirilis musim panas lalu, tujuan Pentagon adalah untuk memiliki 350 kapal berawak pada tahun 2045 – masih jauh dari proyeksi armada Tiongkok.
Namun, menurut laporan Kantor Anggaran Kongres AS pada November lalu, sebelum target itu tercapai, armada AS diperkirakan akan menyusut karena kapal yang lebih tua sudah pensiun.
Del Toro mengatakan bahwa jumlah galangan kapal angkatan laut AS tidak dapat menandingi keluaran dari Tiongkok.
Ia mengatakan “Tiongkok memiliki 13 galangan kapal, dalam beberapa kasus galangan kapal mereka memiliki kapasitas lebih – satu galangan kapal memiliki kapasitas lebih dari gabungan semua galangan kapal kami. Itu menghadirkan ancaman nyata, ”
Del Toro tidak memberikan perincian galangan kapal tersebut, tetapi laporan Tiongkok dan Barat mengatakan Tiongkok memiliki enam galangan kapal besar dan dua galangan kapal kecil yang membangun kapal angkatan laut.
Menurut laporan pada Oktober tahun lalu dari Brent Sadler di Pusat Pertahanan Nasional, di AS, tujuh galangan kapal memproduksi kapal besar dan dalam untuk Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS.
Tapi berapa pun jumlah galangan kapal, mereka membutuhkan pekerja, dan Del Toro mengatakan Tiongkok memiliki keunggulan numerik, terutama karena bebas dari pembatasan, peraturan, dan tekanan ekonomi yang memengaruhi tenaga kerja di AS. Menurutnya, satu masalah besar AS adalah menemukan tenaga kerja terampil. (okezone.com)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB